Lihat ke Halaman Asli

Sarjana Geografi menjadi Guru Tetap Sosiologi

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Guru yang saya idamkan adalah seperti beliau, Pak Mahfud, S.Pd. Cara mengajar beliau yang tegas, jelas dan sangat mudah dimengerti.

Beliau merupakan sarjana lulusan jurusan geografi. Banyak orang bilang guru sosiologi memiliki latar belakang pendidikan lulusan sarjana geografi, ekonomi, agama dan lain-lain. Sedikit bahkan tidak ada guru sosiologi yang memiliki latar belakang sarjana pendidikan sosiologi.

Nah . . . !!!!

Guru ku juga ??

Beliau satu-satunya guru yang tidak pernah kehilangan kesabaran dan senyumnya. Beliau pernah berkata setiap beliau berjalan menuju kelas untuk mengajar, “emosi, kemarahan atau hal pribadi yang terjadi diluar kelas yang dapat mengganggu proses belajar hilang seketika, beliau memasuki kelas. Marah-marah mendatangkan penyakit”. (ujar beliau sambil tersenyum).

Jadi, beliau ini menjadi favorit karena kepribadiannya itu.

Walaupun lulusan sarjana Geografi tapi beliau paham dan mengerti bahkan menerapkan sosiologi itu kepada banyak orang terutama ketika di dalam kelas. Beliau tidak pernah menganggap dirinya sebagai orang yang tahu segalanya, terkadang beliau menjelma sebagai teman, orang tua, sahabat, bahkan orang asing.

Beliau menempatkan dirinya sebagai teman yang berempati terhadap teman lainnya, menyemagati, memotivasi, dan bisa membangkitkan jiwa siswa-siswanya untuk giat belajar dan tidak pernah malas belajar khususnya pelajaran sosiologi.

Sosiologi dikenal pelajaran yang membosankan. Tapi, ketika beliau mengajar rasa bosan itu tidak ada sama sekali. Bahkan sosiologi menjadi favorit.

Karena, beliau apa adanya. Dan sosiologi sudah mendarah daging di dalam diri beliau jadi beliau tahu bagaimana cara menjalin hubungan dengan siswa, guru dengan guru dan membentuk hubungan siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru.

Itulah idolaku, guruku !!

Aku ingin seperti dirimu, guruku !!

Terima kasih . . . pak fud




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline