Lihat ke Halaman Asli

Annisa Hadi El Ulya

Mengikat ilmu dengan menulis, karena menulis membuatmu abadi

Sajak Baru

Diperbarui: 5 September 2021   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Baru ...

Biarlah aku kembali dengan wajah baru tanpa sendu, biarlah terlihat lugu, aku padamu, penuh cinta yang terpatri dalam kalbu, tak tertandingi rasa yang ada dalam sanubari 

Memeluk erat dalam dingin yang tak terselimuti, karena aku masih saja sendiri, sendiri menarikan jemari menggantikan pena dan tinta 

Biarkan, biarkan saja jemari baru ini, mengembara entah kemana menuruti rasa, agar kerinduannya terobati dengan segenap jiwa raga 

Baru...

Walau deru roda bersuara menghiasi sepinya malam dan dingin yang mendera, biarlah jemari ini, sekali lagi menggantikan pena jua tinta 

Menggantikan mimpi yang tak jua mau menghampiri, menemani malam yang sunyi 

Detik jarum jam, seolah menjadi alunan musik yang tetap setia, karena hanya ia yang menemaniku saat ini 

Ketika semua telah terlelap dalam mimpi, sekali lagi jemariku ingin menari, menari dengan penuh cinta, setelah sekian lama tak bersua dengan indahnya kata 

Biarkan, biarkan saja ku nikmati malam yang indah ini, dengan penuh kasih, menuliskan kisah yang penuh cinta dan asa 

Inilah malam ku, malam yang memelukku erat, se erat pelukan kasih bunda 

Inilah sajak baruku 

050921




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline