Lihat ke Halaman Asli

Perjuangan Tanpa Lelah

Diperbarui: 28 Januari 2023   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku salut padamu yang tak pernah mengenal kata lelah. Hujan panas engkau derita demi anakmu yang kau cinta

Bercak darah di tanganmu tak ada engkau hiraukan. Tertusuk duri kakimu tak pernah kau mengeluh

Perjalanan panjang itu tetap engkau tempuh tanpa rapuh. Garis-garis penuaan seringkali aku lihat seiring berjalannya waktu

Saat engkau tidur aku menangis di sampingmu mengenang perjuanganmu. Tiap hari berselimut lumpur bahkan sampai engkau tersungkur

Saat kau lapar baju basah penuh lumpur akan kau rendam di dalam sungai, lalu kau duduk di atas batu dan menyuap nasimu

Setelah itu engkau kembali ke dalam lumpur sampai mentari hilang di barat. Begitulah perjalanan hidup setiap hari yang engkau lalui. Terima kasih ayah, ibu jasamu takkan bisa aku balas




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline