Lihat ke Halaman Asli

Elly Suryani

TERVERIFIKASI

Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Jay Fai dan Jeong Kwan, Dua Perempuan Asia di Antara Kuliner Street Food dan Philosopher Food

Diperbarui: 13 Februari 2021   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: thebangkokpost.com + youtube, diolah

Suasana akhir pekan yang panjang dan pandemi COVID-19  ini membuat saya dipaksa oleh kondisi ngendon di rumah saja. Maka aktivitas saya, baik fisik dan pikiran, ya diantara dapur dan kamar. Masak, nonton aneka film dan sajian film serta acara apapun dari laptop saya. Akhirnya tiba pada Jay Fai dan Jeong Kwan. Duo Perempuan Asia, Sama-sama dengan inisial J. Duo J Chef yang terkenal. Sama-sama berusia lansia. Sebab itu saya satukan keduanya di tulisan ini

Jay Fai, Chef Nenek Nyentrik  Street Hawker Food dari Bangkok, Thailand. 

Siapa tak kenal Jay Fai, chef nyentrik. Nenek-nenek berusia 74 Tahun  yang nama aslinya Supinya Junsuta itu adalah koki yang terkenal. Koki sekaligus pemilik resto street hawker food "Raan Jay Fai"  di Bangkok. Nama resto yang diambil dari namanya. 

Raan Jay Fai yang pada Tahun 2018 dan 2019 mendapat pengakuan berupa award Michelin star. Semacam Oscarnya untuk dunia kuliner. Artinya Resto ini diakui dunia. 

Saking terkenal lezatnya, orang harus rela antri panjang dan lama demi menikmati omelet kepiting, Kwetiau Gorengnya yang disebut Drunken Noodle atau Tom Yum Soup yang terkenal enak itu. Meski katanya harganya mihil. Bayangkan1 porsi Crab Omelet harganya 1.000 bath yang kalau dirupiahkan kira-kira setara dengan setengah juta kurang 40 ribu rupiah, wew.

Crab Omelet, Sumber Foto: guide.michelin.com

Drunken Noodle, Sumber Foto: guide.michelin.com

Jay Fai Chef nyentrik di Bangkok. Restonya tergolong Resto yang menyajikan Jajanan jalanan, Street Hawker, di Mahachai Road, Bangkok yang buka sejak Senin sampai Sabtu Pukul 3 sore sampai pukul 02 dini hari. 

Banyak tulisan ulasan tentang Jay Fai. Situs yang menulis tentang Jay Fai apalagi,  banyak di internet. Saya kenal  Jay Fai 2 (dua) tahun lalu, di restonya?  Bukan, he, tapi di ulasan tentang street food  terkenal di dunia. 

Jay Fai, nenek-nenek yang memasak menggunakan wajan dengan tungku atau anglo arang serta menggunakan kacamata hitam besar bak kacamata selam. Konon dia memasak  sendiri untuk hampir semua pesanan. 

Nanti selesai COVID-19 teman-teman mau dan kebetulan lagi di Bangkok, buktikan ya. Katanya masakannya enak, otentik, bahannya segar. Udang dan kepitingnya segar, gak amis. Lezat pokoknya, katanya. Kelihatannya harus mampir kalau mau membuktikan, bagi yang mau dan bisa makan disana.


Jeong Kwan, Bhiksu The Philoshoper Chef Dari Pelosok Kuil Korea

Umurnya juga sudah tergolong lansia.  Jeong Kwan, seorang Bhiksu Budha Myeon sekaligus Direktur Pertapaan Chunjinam, Kuil Baekyangsa di Korea Selatan. 

Jeong Kwan yang mengenal dapur sejak kecil diajarkan ibunya. Pada usia 17 tahun memutuskan untuk mejadi bhiksu sejak kematian ibunya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline