Lihat ke Halaman Asli

rena elisabeth

mahasiswa ilkom 2018

Clickbait: Tren dan Strategi dalam Jurnalisme Online

Diperbarui: 26 Oktober 2020   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bilgi.zone

Keberadaan teknologi informasi yang terus berkembang hingga tahun 2020 semakin dirasakan oleh masyarakat. Tidak hanya berhenti pada perkembangan teknologi informasi, internet mulai muncul dan hingga tahun ini keberadaannya semakin masif dirasakan oleh masyarakat. Adanya keberadaan teknologi dan internet menjadi pendorong munculnya media online.

Dalam media online, setiap individu dapat mengunggah dan mendapatkan informasi dengan cepat. Hal tersebut juga dimanfaatkan untuk  melakukan kegiatan jurnalisme online. Dengan menggunakan media online, berita akan mudah tersampaikan dengan cepat dan dapat diakses secara gratis.

Jurnalisme Online

Jurnalisme merupakan serangkaian dari kegiatan mengumpulkan, mengedit, menulis, dan menyebarluaskan informasi atau berita. Jurnalisme online merupakan kegiatan jurnalisme seperti mengumpulkan informasi, menulis, mengedit dan menyebarkan melalui internnet. Platform  yang digunakan dapat beraneka ragam namun, penulis menjumpai platform yang banyak digunakan adalah website.

 James C. Foust dalam Romli (2016) mengatakan bahwa Jurnalisme online memiliki tujuh karakteristik, yaitu:

1. Audience Control: kontrol penuh pada audiens untuk memilih berita.

2. Non-Linearity: pembaca berita tidak membaca berita secara berurutan karena berita yang disediakan berdiri sendiri.

3. Storage and Retrievalpembaca dapat menyimpan berita dan mengakses kembali.

4. Unlimited Space: ruang tak terbatas, digunakan untuk memaparkan detail dari sebuah berita.

5. Immediacy: penyampaian berita cepat dan pemberitaan langsung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline