Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Memilih di Antara Dua Bunga

Diperbarui: 14 Desember 2020   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan : Memilih diantara Dua Bunga

Aku tak ingin jadi orang jahat. Ini karena keadaan. Karena situasi. Karena alasan yang tak bisa dipahami. Mengalir saja. Datang dan tak bisa ditolak.

Aku sendiri. Suntuk. Galau. Tersakiti. Pertemuan itu, membawa perubahan. Kau obati perihku. Walau diawal, kau teman curhatku. Tapi aku merasa nyaman denganmu. Dan tumbuhlah bunga terindah. Memberi warna. 

Pelahan aku mulai berharap, bisa bersamamu. Jalani apa adanya. Nikmati apa yang tersedia. Walau banyak selisih, jembatani perbedaan, temukan kebersamaan.

Tapi kau masih ragu. Karena bukti belum ada. Hingga kau ciptakan jarak. Ceritapun kau munculkan. Seolah aku bukan pilihanmu lagi. Dan aku harus pergi.

Kesedihan kembali melanda, dan muncullah dia. Bunga yang lain. Jujur dia lebih baik. Lebih sempurna. Aku takut jatuh cinta padanya. Karena itu tak mungkin.

Inilah dilema. Walau kau cerita menyayat hatiku, aku tetap sayang padamu. Namun kekosongan ini terisi olehnya. Akupun Jalan diantara dua cinta. Ada kurang dan lebihnya. Pilih siapa?

Memilih diantara dua bunga. Dilema. Memilih satu, menyakiti yang lain. Tak memilih, kesepian. Jalani keduanya jadi beban. Disatukan, apa mungkin.

Semoga ada keajaiban. Ikuti saja krenteg ati. Mengalir. Seperti air. Semua ini ada hikmahnya. Pasti ada jalan terindah, nanti. Hidup memang memilih, dan aku pasrah pada KuasaNya. 

Terima kasih, Kalian berdua tetap yang terbaik. Terindah. Aku terjebak dalam pesona asmara. Aku tak kuasa menolak. Terpaksa jalani dua cinta. Mohon maaf Sayangku, aku bukan bermaksud menduakanmu, tapi keadaan ini memaksaku, seperti ini.

Malang, 14 Desember 2020 oleh Eko Irawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline