Lihat ke Halaman Asli

Eka PuspaKaruniawati

Berusahalah, karena pada dasarnya bunga yang tumbuh tidak mekar bersamaan, Hadza Syayamuru

Metode Efektif Memicu Prestasi Siswa

Diperbarui: 12 November 2019   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Eka Puspa Karuniawati, FTIK, IAIN Tulungagung,

 Jl Mayor Sujadi No.46, Kudusan Plosokandang Kec. Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66221

Abstrak :  Permasalahan yang kerap timbul dalam pembelajaran salah satunya memilih metode yang salah ketika memulai pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif adalah salah satu model yang efektif berdasar K13. Perlunya dalam mengetahui dan memahami model dan berbagai macam tipenya. Dirasa guru haruslah memahami model kooperatif. Sebuah tipe kooperatif diantaranya yaitu STAD, Teka-teki, PBI, artikulasi, mind mapp, Menyocokkan, berfikir dan berbagi, debat, role playing, group inverstigation, talking stick, examples non examples, picture and picture, NHT, skrip kooperatif, kepala bernomor strutur, dan lainnya. Yang disetiap tipenya memiliki langkah-langkah dan cirikhas dalam membantu pembelajaran guru.

Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, Metode pembelajaran, langkah pembelajaran

Pendahuluan

Tujuan seorang guru beberapa tahun yang lalu dengan sekarang pada dasarnya sama, salah satu tujuannya yaitu mentransfer ilmu pengetahuan. Dalam mentransfer ilmu pengetahuan seorang guru tidak hanya asal-asalan, dibutuhkan persiapan yang matang, diantaranya menyiapkan RPP. Didalam RPP terdapat tujuan pembelajaran, standar kompetensi dasar, indikator kompetensi, tujuan, materi/bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, model pembelajaran, pendekatan pembelajaran yang digunakan, metode pembelajaran, rencana media pembelajaran, rencana evaluasi pembelajaran, dan masih banyak lagi yang harus dipersiapkan. Salah satu diantara kesemua yang termasuk kedalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran hal yang patut diperhatikan adalah model pembelajaran. Model pembelajaran adalah konsep-konsep terkait pembelajaran. Suatu model mencakup strategi pembelajaran, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Beberapa model yang dapat digunakan dalam pembelajaran antara lain yaitu model kolaboratif, model kuantum, model kooperatif, tematik sosial , perilaku, behaviourisme, kognitifisme, konstruktifisme operasional perencanaan pengajaran. Pembelajaran Kurikulum 2013 cenderung menggunakan model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif menurut Kaucak dan Eggen merupakan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa untuk belajar secara kolaborasi dalam menjcapai tujuan. Menurut Scot pembelajaran kooperatif merupakan suatu proses penciptaan suatu lingkungan pembelajaran kelas yang memungkinkan siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen. Model pembelajaran kooperatif juga terdiri dari beberapa tipe diantaranya yaitu STAD, jigsaw, PBI, artikulasi, mind mapping, make a match, think fair and share, debate, role playing, group inverstigation, talking stick, examples non examples, picture and picture, numbered head together, cooperative script, kepala bernomor strutur, snowball throwing, cooperative integrative reading and composition, dan yang terakhir adalah time token.

Metodologi penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah studi referensi dan deskripsi. Referensi merupakan rujukan dari kumpulan informasi yang diperoleh dari skripsi, tesis, seminar, disertasi, buku, jurnal, makalah, artilkel, majalah. Sedangkan Deskriptif merupakan mengolah sumber sehingga dapat diutarakan dengan jelas dan dapat dimengerti oleh orang lain selain si penulis.  

Hasil dan analisis  

Tipe STAD

Model pembelajaran tipe STAD termasuk yang paling sederhana yang menekankan pada aktifitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan membantu dalam memahami suatu materi pelajaran. Ada tujuh komponen yang mendukung model pembelajaran koooperatif tipe STAD yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline