Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Puisi | Mendung Itu Bukan Mendung

Diperbarui: 10 Agustus 2019   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri-lebak bulus pas dibongkar utk mrt

Mendung itu menggelayuti,laiknya tabir yang menghalangi seraut wajah angkasa,sebuah dilema ketika ozon terkikis sedikit demi sedikit karenanya,lalu lapisan udara tercemari oleh beberapa kehidupan di bawah angkasa

Udara bersih barangkali sulit dicarinya,sebuah fakta tentang megapolitan yang bernuansa mesin semua,segala cara sudah dilakukan pula,taman-taman dan pohon didirikan pula,hutan kota tengah berupaya

Lalu bagaimana?Mendung nampak setiap harinya ,namun mendung itu bukan mendung yang sebenarnya,dilema meremajakan kendaraan juga mendapat kendala,karena ini tentang finansial manusianya,beberapa sudah mengurangi dengan 'bike to worknya'apakah masih ada gaungnya?,transportasi publik diperbaiki pula,mendung mungkin menipis tetapi tetap ada

Manusia memerlukan semua mobilitas kendaraan bermotornya,itu adalah sebuah realita,jarak tak memungkinkan hanya bersepeda atau berjalan kaki pula,terutama mengenai keruwetan jalanannya

Mendung terlihat tiap hari,mendung itu bukan mendung ,namun polusi sedang menampilkan diri,udara bersih layak dicari,semoga segera terbenahi

#puisialam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline