Surabaya, 2018.
Alat pembawa barang umumnya digerakkan dengan cara ditarik ataupun didorong dengan menggunakan tenaga manusia atau tenaga hewan (sapi, red.). Namun bagaimana jadinya bila manusia (pekerja) yang menggerakkan alat pembawa barang itu perlu untuk menggunakan tangannya di saat yang bersamaan ketika membawa barang menggunakan alat ?
Kelompok mahasiswa dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil membuat inovasi sebuah robot pembawa barang yang mampu untuk bergerak dengan cara mengikuti pergerakan manusia yang ada di depannya (human pursuing).
Ide awal sehingga inovasi ini tercetus muncul ketika mereka melihat video-video rutinitas pekerja angkat-angkut barang sehari-hari yang tidak mampu untuk menggunakan tangannya di saat yang bersamaan ketika bekerja membawa barang sehingga produktivitas pekerja tersebut menjadi berkurang.
Kemampuan untuk bergerak mengikuti pergerakan manusia ini berasal dari penggunaan sensor kamera yang ada di bagian depan robot untuk medeteksi tanda warna yang ada pada bagian belakang pakaian yang digunakan oleh pekerja.
Dengan adanya inovasi ini diharapkan aktivitas angkat angkut barang dapat menjadi aktivitas yang lebih produktif dengan adanya kemampuan pengikut manusia sehingga pekerja dapat mengerjakan dua aktivitas di saat yang bersamaan.