Lihat ke Halaman Asli

Media publish

Indonesia

GPMP Moi Klasaman Hadir untuk Pembangunan Manusia

Diperbarui: 10 Juni 2019   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerakan Pelajar Mahasiswa dan Pemuda Moi Klasaman

Organisasi Gerakan Pelajar Mahasiswa dan Pemuda Moi Klasaman atau GPMP Moi Klasaman, merupakan sebuah lembaga kultur sosial kepemudaan yang mayoritas dihuni oleh Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda. 

Kehadiran GPMP Moi Klasaman adalah sebagai bentuk kesadaran Generasi muda Moi Klasaman dalam melihat kesenjangan dalam pembangunan, baik itu pembangunan manusia dan kesenjangan pembangunan antar daerah yang masih terjadi. Sehingga kehadiran GPMP Moi Klasaman siap membantu pemerintah dalam memberikan saran dan solusi yang membangun, demi kemajuan dan kesejahteraan Papua Barat.

Untuk itu, GPMP Moi Klasaman sebagai organisasi kultur soisal kepemudaan menyadari bahwa masalah tersebut merupakan tanggung jawab moral sebagai putra-putri daerah dalam memajukan pembangunan daerah dan pembangunan manusia di Papua Barat.

Sehingga, GPMP Moi Klasaman dalam mensiasati masalah tersebut, salah satunya melalui pendidikan keorganisasian dalam menciptakan pembangunan manusia melalui kaderisasi dan pelatihan-pelatihan, agar berguna dan bermanfaat dalam membantu pemerintah Papua Barat guna mendorong peningkatan pembangunan Manusia.

Pada tahun 2018, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua Barat mencapai level 63,74 atau meningkat sebesar 0,75 poin dibanding tahun sebelumnya yang berada pada level 62,99. Sekalipun mengalami kemajuan, pembangunan manusia provinsi Papua Barat masih berstatus "sedang" dan tidak berubah sejak 2012 hingga saat ini.

"IPM provinsi Papua Barat tahun 2018 mencatat pertumbuhan yang positif sebesar 1,19 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka ini menjadikan provinsi Papua Barat menduduki peringkat ke-3 pertumbuhan tercepat se-Indonesia,"  Endang Retno, Kepala BPS Provinsi Papua Barat. 

Kenaikan IPM ini karena adanya peningkatan harapan hidup, peningkatan kualitas pendidikan yang setara dengan pendapatan perkapita (harga konstan 2012).

"IPM sesuai target RPJMD provinsi Papua Barat sebesar 63,21. IPM Papua Barat meningkat di atas target tersebut. 2010-2018 menunjukkan trend meningkat naik semakin membaik di mana 2016-2017 pertumbuhan IPM mencapai 1,6 persen. Papua Barat berada di peringkat terbawah kedua, di atas provinsi Papua," jelasnya.

Meski melampaui target RPJMD, Endang Retno selaku Kepala BPS Provinsi Papua Barat menyatakan, kesenjangan pembangunan IPM antar-kabupaten dan kota di provinsi Papua Barat masih terjadi.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Papua Barat menurut Data BPS Papua Barat.

Sehingga, hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam memajukan Pembangunan Manusia di Papua Barat. Sebagai mahasiswa dan pemuda Moi Klasaman, melihat perubahan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Papua Barat yang menunjukan hasil yang positif meningkat, akan tetapi masih tetap berada pada peringkat kedua terbawah dalam data BPS Pusat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline