Lihat ke Halaman Asli

Kepergianmu

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Musim semi tlah berganti

Angin kemarau membelah hati

Ku tak sanggup berkata ketika kau telah memilih jalan untuk tinggalkanku

Ku menahan tangis sakit ini

Bendungan air mata yang begitu luas untuk menampung air-air kesedihan dari mata ini

Kepergianmu adalah goresan di hatiku

Kini aku hanya pasrah dalam diam

Tak ada satupun kata yang keluar dari mulut ini

Ku bungkamkan mulut ini

Ku bungkamkan hati ini

Ku bungkamkan mata ini

Aku mengadu terhadap cermin diri ini

Ku menjerit di tengah keramaian yang penuh cinta kasih

Ku terlemah tak berdaya

Kau menghlang bak di telan bumi

Kau tinggalkan aku tanpa perasaan

Kau tancapkan duri di hatiku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline