Lihat ke Halaman Asli

Ecin

Guru SDN Wijaya Kusuma 03

Imajinasiku tentang Murid di Masa Depan

Diperbarui: 26 November 2022   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imajinasi ku tentang muridku dimasa depan. Dokpri

Saya memimpikan murid-murid yang religius, berkarakter, cerdas dan bernalar kritis, kreatif, mandiri, kolaboratif.

Saya percaya bahwa murid adalah subyek pendidikan yang mampu menjadi pembelajar merdeka di sekolah, saya mengutamakan berpihak pada murid dan penghambaan pada murid.

Visi menurut saya cita - cita , impian, harapan dan tujuannnya untuk masa depan. yang berisi pikiran-pikiran yang terdapat di dalam benak para pendiri. Pikiran-pikiran itu adalah gambaran dari masa depan dari seorang guru penggerak.

Visi guru penggerak untuk saya adalah dapat melakukan perubahan positif dan mampu berinovasi serta mempunyai keyakinan untuk melakukan perubahan yang di mulai dari dirinya sendiri yang mengutamakan kepada murid.

Visi  saya sebagai guru penggerak,

"Mewujudkan murid yang beriman, mandiri, kreatif,  dan berjiwa gotong royong dalam lingkungan yang berfilosofi Ki Hadjar Dewantara"

Imajinasi saya tentang murid saya  kedepannya yang saya tuang kan pada visi saya sebagai guru penggerak maka menghasilkan sebuah  gambar mengenai murid saya 5-10 tahun kedepannya, karena saya guru SD jadi saya berimajinasi dari murid saya kelas 3 SD saya memberikan pertanyaan tentang cita-cita mereka kedepannya, dengan senangnya mereka menyebutkan ingin menjadi dokter, guru, arsitek dll. 

Akhirnya saya memberikan pandangan kalau ingin mendapatkan cita - cita yang kita harapkan atau kita mimpikan kita harus belajar dengan sungguh-sungguh dengan menggali potensi kita dan mendapatkan prestasi. pada usia kelas 3 SD anak - anak sekitar umur 8-9 tahun 10 tahun kemudian mereka usia 18 tahun, mereka akan melanjutkan sekolah kejenjang perguruan tinggi sesuai dengan cita-citanya. 

Universitas terbaik yang mereka impikan untuk menuntun ilmu dan mereka pun harus berprestasi jadi bukan cuma dapat kuliah di universitas bergengsi tapi mereka harus mendapatkan juara atau berprestasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline