Lihat ke Halaman Asli

Eko Adri Wahyudiono

TERVERIFIKASI

ASN Kemendikbud Ristek

Para Artis Berebut Kursi Parlemen, Mereka Mencari Apa Juga?

Diperbarui: 5 Maret 2024   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artis Parlemen yang melenggang ke Gedung Senayan. Sumber gambar KOMPAS.COM

Ada fenomena yang menarik pada setiap pemilihan para calon legislatif DPR RI khususnya pada pasca Pemilu 2024 beberapa pekan yang lalu. Jika mau tahu, itu adalah adanya sekitar 20 para artis yang dimungkinkan besar akan menduduki kursi di parlemen untuk 5 tahun mendatang.

Berdasarkan catatan Kompas.com (21/02/2024), ada nama-nama para artis parlemen tanah air dari berbagai platform partai politik yang mengusungnya, mendapat perolehan suara lumayan banyak dan dipastikan melenggang mulus ke gedung DPR RI.

Sebut saja Komeng, Dede Yusuf, Mulan Jameela, Dhani Ahmad, Desy Ratnasari, Kris Dayanti, Uya Kuya, Nafa Urbach dan masih banyak lagi lainnya. Nama-nama mereka tersebut sudah dikenal tidak asing lagi di telinga masyarakat kita.

Baca Juga : Era di Masa Joseon King's Path, Saur Sepuh dan Undecided Voters

Motivasi apa yang mendorong mereka menuju ke kursi parlemen?

Jika ada pertanyaan seperti itu, rasanya untuk jawaban yang jujur, hanya diri mereka sendiri yang mengetahuinya. Namun, jika kita diperbolehkan untuk bertebak ria, jawabannya bisa merambah ke banyak aspek dan ditakutkan bisa bias kemana-mana.

Pertama, jika hanya ingin nama mereka menjadi terkenal, para artis tanah air mulai dari musisi, aktris sinetron, penyanyi, komposer, pelawak dan lainnya dipastikan sudah diperoleh di hati para penggemarnya.

Kedua, jika ingin materi finansial, rasanya berlebihan juga. Toh, dari hasil mereka berkarya seni dan berakting serta tampil di panggung kaca atau pentas, sudah tidak diragukan bahwa pundi-pundi keuangan mereka juga terisi banyak baik dari tampil maupun dari royalti hasil karya.

Ketiga, jika dalam ini kita boleh menduga bahwa mereka maju menjadi anggota parlemen dimungkinkan karena keisengan atau istilahnya coba-coba dengan bermodalkan nama tenar serta wajah cantik dan tampan mereka di masyarakat untuk menuai perolehan suara terbanyak dari para pemilih demi partai yang mengusungnya agar bisa berada di parlemen dan tetap eksis.

Keempat, jika memang mereka termotivasi dalam diri sendiri untuk berjuang menjadi anggota parlemen dengan tujuan aktualisasi diri dan mempunyai peran dalam mengawal proses jalannya kehidupan demokrasi bernegara, pastilah ide mereka akan memberikan makna lebih bagi semua pihak khususnya pada netizen yang diwakilinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline