Lihat ke Halaman Asli

Dyna Zakiyah

Digital Marketer Muda Indonesia

Kursus Bahasa Inggris Anak Online

Diperbarui: 17 April 2022   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cara mendidik anak-anak yang keras kepala tentu tidak mudah bagi setiap orang tua. Ketika misalnya, seorang anak malas, anak-anak mengalami kesulitan makan atau menjauh dari kebiasaan tidur siang dapat membuat orang tua berpetiran emosi mereka dengan marah.

Bahkan, cara paling efektif untuk berurusan dengan anak-anak yang keras kepala tidak marah atau menempel pada anak, tetapi dengan tepat membayar perhatian khusus.

Nah, bagaimana bisa mendidik anak yang keras kepala? Baca tentang ulasan berikut, ya!

Kenali penyebab anak yang membandel dan suka bertarung

Sikap keras kepala adalah bentuk penolakan terhadap sesuatu yang bertentangan dengan kehendak, termasuk periode pembangunan anak berusia 6 hingga 9 tahun.

Ada banyak perkembangan yang dilakukan anak-anak melalui usia ini, termasuk perkembangan kognitif, perkembangan sosial anak-anak, perkembangan fisik anak-anak, perkembangan emosi anak-anak.

Bagian dari perkembangan emosi yang perlu Anda lamar untuk anak-anak adalah mengajar jika itu keras kepala.

Anak yang keras kepala, apakah itu perempuan atau laki-laki, cenderung sangat sensitif dan tidak dapat dibujuk oleh orang-orang di sekitarnya.

Itu karena mereka ingin permintaan.

Di sisi lain, ketegaran dan sulit untuk mengatur sebenarnya adalah cara yang lemah untuk mempelajari kebebasan dan pembatasan perilaku yang dapat diterima dan tidak.

Ketika anak Anda melakukan sesuatu, dia tidak ingin mandi atau tidak ingin tidur, dia akan melihat apa reaksi Anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline