Lihat ke Halaman Asli

Dyega Demitras

Vendor Barang Berkualitas

Inilah yang Lebih Tajam dari Samurai

Diperbarui: 8 Juni 2021   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pinterest.com/filmandy

Siapa yang tidak mengetahui Pedang dan Samurai, hampir semua mengetahui nya, dua benda tersebut sangat lah tajam, bisa memotong buah dengan cepat, bukan hanya itu bahkan bisa memenggal kepala dengan mudah nya, namun bukan itu yang akan saya bahas kali ini.

Tahukah anda dalam diri kita terdapat suatu hal yang sangat tajam, bahkan bisa membelah Samurai tertajam sekali pun, hal tersebut adalah PIKIRAN. Benar sekali pikiran saya, pikiran anda, mauupun pikiran kita semua.

Sejak lahir kita di Anugerahkan PIKIRAN oleh Yang Maha Kuasa, dengan pikiran kita bisa membuat benda, dengan pikiran kita bisa memikirkan mana yang baik mana yang buruk. Pikiran kita bisa menjangkau Luar Angkasa, pikiran kita bisa menjangkau hal yang tidak bisa dijangkau oleh tangan, pikiran kita bisa mengatakan apa yang tidak bisa kata-kata sampaikan.

Mengapa Albert Einsten bisa menjadi Ilmuan Fisika? Mengapa Michael Faraday bisa menjadi Penemu Listrik? Mengapa Charles Babbage bisa menjadi Penemu Komputer pertama? itu bukan karena alat, bukan juga karena pada saat itu tak ada penemu, melainkan mereka menggunakan PIKIRAN mereka dengan sangat tajam, juga tidak bisa dipungkiri karena keinginan mereka yang sangat kuat untuk belajar.

Hal yang paling mendasar adalah mereka menggunakan pikiran mereka untuk menemukan sesuatu yang belum pernah orang lain temukan, kita memiliki akal dan pikiran didalam diri kita, kita memiliki potensi, namun apakah kita sudah menggunakan nya dengan baik untuk diri kita, jawaban nya ada pada diri masing-masing. Seperti yang saya katakan pikiran itu sangat tajam, namun hati-hati, dalam kehidupan kita selalu mempunyai dua sisi yang bertolak belakang, baik buruk, benar salah, hitam putih, begitupun dengan PIKIRAN, kita bisa hidup, namun dengan ketajaman pikiran tersebut bisa membunuh jika disalah gunakan.

Kebahagiaan, kesedihan, kesenangan bukan terjadi karena orang lain atau pun hati, hati hanya bisa merasakan, yang membuat semua itu terjadi adalah PIKIRAN, seperti contohnya ketika kita menonton sebuah film, kita akan terbawa suasana karena pikiran kita sudah terpenuhi oleh drama atau cerita yang ada di film tersebut. "Pikiran adalah yang mencipta, Hati adalah yang merasa, dan Diri adalah yang bergerak.".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline