Lihat ke Halaman Asli

Dwi Purnawan

Saya adalah seorang pegiat literasi digital dan jurnalis di salah satu media online lokal di Jawa Timur

Resensi Film Skyfall, Bukti Kesetiaan Sang Agen

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sinopsis Film

Setelah operasi di Istanbul berakhir dengan bencana, James Bond hilang dan diduga telah tewas. Cerita tentang tewasnya 007 ini berawal ketika Agen MI6 James Bond yang juga dikenal sebagai 007 bersama Eve Moneypenny saling membantu dalam misi di Turki di mana seorang petugas MI6 telah tewas dan sebuah harddisk dicuri.

Kejadian itu adalah kejadian tentang perangkat cakram keras ini berisi rincian semua agen NATO yang beroperasi dan menyamar dalam organisasi teroris. Bond dan Moneypenny mengejar penyerang mereka yang bernama Patrice dan berusaha untuk memulihkan perangkat tersebut. Selama dalam pengejaran, Bond ditembak di bahu, tapi terus mengejar, sampai ia ditembak dari atas kereta oleh Moneypenny, yang salah menilai menembaknya. Ia kemudian dilaporkan hilang, diduga terbunuh.

sementara identitas para agen rahasia MI6 yang masih aktif terkuak di internet. Banyak yang meragukan kemampuan M untuk menjalankan Misi Rahasia, dan ia menjadi perhatian pemerintah dalam menangani masalah tersebut. Lima nama agen dirilis ke internet, dengan janji lebih untuk seminggu kedepan dan kepala MI6 M datang di bawah tekanan politik untuk pensiun selama pertemuan dengan Ketua Intelijen dan Keamanan Komite, Gareth Mallory. Sekembalinya dari pertemuan tersebut, MI6 terkena serangan dan ledakan terjadi di kantor, menewaskan sejumlah karyawan MI6.

Ketika misi itu sendiri diserang, kehadiran Bond secara tiba-tiba, memberikan alasan bagi M untuk mencari si penjahat berbahaya, Raoul Silva. Saat Bond berhasil mengikuti jejak Raoul dari London ke laut Cina Selatan, Bond menunjukkan kesetiaannya kepada M dan melupakan rahasia masa lalunya.

Singkat cerita, setelah kejadian terbunuhnya gadis bond di china, kemudian Bond kembali ke Inggris dan membawa Silva. Disinilah mulai terjadinya tragedi dan action yang sayang untuk dilewatkan. Dengan kecerdikan Bond, ia mengendarai M dan mobilnya menjauh dari tempat kejadian dan setelah bertukar untuk sendiri Aston Martin DB5, mendorong dia untuk rumah masa kecilnya yang terpencil di Skotlandia yang diberi nama Skyfall. Strategi yang dilakukannya adalah menginstruksikan Q untuk meninggalkan jejak elektronik untuk Silva untuk mengikuti, keputusan yang didukung oleh Mallory.

Di Skyfall terjadi akhir dari segalanya. Di tempat masa kecil Bond inilah, pad akhirnya Silva dan M terbunuh, dengan rumah masa kecilnya yang hancur berantakan akibat pertempuran dahsyat malam itu.

Resensi film

Menyaksikan film ini, ibarat melihat perpaduan antara sikap emosional, pertarungan batin, dan kesetiaan terhadap pemimpin. Keempat hal tersebutlah yang menjadikan skyfall menjadi film yang sampai penayangannya hingga hari ini, menjadi film paling laris di box office.

Kesetiaan itu terlihat manakala agen 007 yang tertembak oleh perintah M, tetap setia melindungi M meskipun M-lah yang memerintahkan eve untuk menembak Bond. Itu dibuktikan Bond ketika dia ke Inggris begitu mendengar markas M di serang teroris.

Dari sinilah dimulainya petualangan dan aksi – aksi ciamik Bond. Dimulai dari petualangannya di China, hingga ia berkenalan dengan Gadis Bond, dan menjebak Silva untuk kembali ke Inggris, dipenjarakan di penjara khusus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline