Lihat ke Halaman Asli

Dwian Sastika

Sebatas Manusia Sebatang Kara

Tilem

Diperbarui: 19 Mei 2023   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh Peter Dargatz dari Pixabay 

Malam tiba dalam keheningan
Gelap melingkupi bumi dan jagat raya
Di langit, rembulan mengintip diam-diam
Dengan sinarnya yang samar merayap

Aura magis melingkupi sekeliling
Bintang-bintang gemerlap berkelap-kelip
Mereka mengisahkan rahasia-rahasia semesta
Yang hanya dapat dirasakan oleh jiwa yang peka

Di kesunyian itu, jiwa-jiwa terbuka
Pikiran melayang jauh dan bebas
Seperti ombak tenang di bibir pantai
Tilem mengajak kita merenung dalam kesendirian

Waktu ini adalah catatan malam yang bersejarah
Ketika makna tersembunyi terkuak
Di dalam diri, di alam semesta yang tak terbatas
Kita menjelajahi kedalaman kegelapan yang elok

Ada kekuatan terpendam dalam ketenangan
Seperti rahasia-rahasia yang tersembunyi
Di balik gelap, ada sinar tersirat
Yang hanya dapat ditemukan oleh jiwa yang merenung

Tilem, malam yang dipenuhi misteri
Ajaklah kita menyelami kedalaman diri
Di kesenyapan itu, kita bertemu
Dengan keabadian jiwa yang tersembunyi

Mari kita saksikan keindahan kegelapan ini
Biarkan pikiran melayang bebas
Di antara bintang-bintang yang bersinar gemilang
Di balik tirai malam yang penuh pesona

Tilem, kau peluk dunia dengan anggunnya gelap
Namun juga beri cahaya dalam jiwamu
Laksana malam yang mengantarkan kita ke dalam mimpi
Tilem, kau mempesona, begitu mendalam, begitu syahdu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline