Lihat ke Halaman Asli

Dwi Klarasari

TERVERIFIKASI

Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

Anak Terbuang Tertukar Vegetarian

Diperbarui: 14 Agustus 2020   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption

Anak Terbuang

Key menangis menyadari dirinya jadi anak terbuang. Pria kasar itu telah melemparnya ke jalanan sambil berteriak 'Anak kunci ini tidak cocok dengan gembok mana pun'. 

Tertukar

Danu menyambut lelaki bertato di pintu kedai kopinya. Dibawanya tamu istimewa itu ke meja nomor 13 yang sudah disiapkannya. Tak lama keduanya sudah mengadu gelas lalu menyesap kopi masing-masing.

"Nikmaaat!" desah lelaki bertato serasa memejamkan mata.

Sementara di seberang meja Danu tampak tercekik dan megap-megap seperti ikan kekurangan oksigen. Sekejap wajahnya memucat menyadari kopi bersianida untuk lelaki itu tertukar dengan kopinya. 

Vegetarian

"Katering pesanan Ndoro Tuan ndak usah pakai daging ya Bu. Saya vegetarian," kata Darto.

Kalimat tersebut sontak menuai pelototan mata Bu Yogi penyedia jasa katering langganan sang majikan. Sebuah ekspresi ketidaksukaan dan mengganggap Darto sebagai pelayan kurang ajar.

"Ndoro Tuan jarang pulang Bu. Setiap hari saya yang harus menghabiskan makanannya."    

Depok, 14 Agustus 2020

Catatan: cerpen mini dan cerpen tiga paragraf (pentigraf) di atas sengaja diunggah bersamaan karena kalau satu khawatir tidak memenuhi minimal jumlah kata artikel kompasiana.

Salam Literasi Dwi Klarasari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline