Lihat ke Halaman Asli

dua titikkoma

Budayakan membaca

Pro "Wong Cilik", Pemerintahan Jokowi Berhasil Bangun dan Revitalisasi Ribuan Pasar Tradisional dalam 4 Tahun

Diperbarui: 20 Januari 2019   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah memberikan perhatian khusus terhadap pasar tradisional. Dalam empat tahun terakhir, ribuan pasar telah dibangun dan direvitalisasi oleh pemerintah.

Tercatat hingga akhir 2017 lalu saja, pemerintahan Presiden Jokowi telah membangun 2.660 pasar di seluruh tanah air. Kemudian kebijakan itu lanjut di tahun 2018 dengan membangun sekitar 1.500-an dan 6.500 pasar di desa yang membawa manfaat bagi ekonomi di pedesaaan.

Tak hanya membangun, Jokowi juga berusaha mendorong pedagang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Presiden Jokowi telah menginstruksikan Menkominfo RI, Rudiantara untuk membantu menyiapkan alat pembayaran noncash di pasar-pasar tradisional.

Hal ini ditujukan agar pasar tradisional bisa naik kelas dan bersaing dengan pasar modern. Kesan pasar rakyat selalu kotor, becek, dan kuno harus ditinggalkan. Harus mau berubah mengikuti zaman.

Melalui cara itu, Presiden Jokowi mendorong pasar tradisional untuk melakukan digitalisasi dan tersambung dengan ekosistem jual beli online agar bisa bersaing dan tidak ditinggalkan oleh pembelinya meskipun secara harga, pasar tradisional lebih murah.

Kebijakan yang bernafas kerakyatan ini sudah dilakukan Jokowi sejak menjabat Walikota Solo dulu. Kemudian, tetap dibawa seiring dengan naiknya karier politik Jokowi  

Ketika menjabat sebagai Walikota Solo dulu, Jokowi berhasil membangun 29 pasar selama 8 tahun kerja. Hal ini agar pasar di Solo bersih, tidak bau dan lebih layak. Dan manfaat itu dirasakan oleh stakeholder di sana hingga sekarang.

Apa yang dikerjakan Jokowi itu yang dibutuhkan rakyat. Hal seperti ini harusnya dipertahankan, bahkan dilanjutkan. Jokowi satu periode lagi adalah hal yang patut dan layak untuk diperjuangkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline