Lihat ke Halaman Asli

Berulang

Diperbarui: 26 Februari 2018   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Senja beringsut malam, ia tertunduk seorang diri

Sekelebat kenangan mula-mula menghampiri

Memaksa masuk menelusuri peti-peti memori yang dulu ia pasung rapi

Lalu, di kedua matanya yang kosong itu, seorang perempuan tengah duduk mengamati

Dahinya mengernyit, di lidahnya kata-kata telah menjelma es batu

Di dalam jantungnya, ia menggerutu

"mengapa kini bahkan saat rindu itu datang,

Aku seperti kaset rusak yang harus diperbaiki atau mungkin dibuang?"

Ia atur lagi napasnya yang sedari tadi berdengap

Ia khawatir ini hanya mimpi ke sekian yang akan lesap

Matanya berkedip-kedip lagi, mencoba memastikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline