Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Ketika Presiden Terpilih Filipina Menjabat sebagai Menteri Pertanian

Diperbarui: 26 Juni 2022   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, yang terpilih sebagai presiden Filipina. | Foto: REUTERS/ELOISA LOPEZ via ABC INDONESIA via Kompas.com

Langkah mengejutkan kembali terjadi di dunia politik Filipina. Sebelumnya, Presiden terpilih Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. menentukan tandemnya di pilpres Sara Duterte yang juga sebagai wakil presiden terpilih sebagai menteri pendidikan.

Kali ini, Bongbong Marcos menetapkan dirinya sebagai menteri pertanian untuk sementara waktu. Keputusan ini terlahir ketika nama-nama anggota kabinet baru di era kepemimpinan Bonbong Marcos dan Sara Duterte hampir lengkap. 

Keputusan ini tentu agak mengejutkan. Bagaimana mungkin Presiden yang memiliki tugas melimpah harus mengambil salah satu kursi kabinet. 

Melansir berita dari Manila Times. net (21/6/22), salah satu tujuan Bongbong mengambil alih kursi departemen pertanian adalah untuk mengembalikan marwah Filipina sebagai negara agrikultura.

Upaya ini akan dibarengi dengan restrukturasi di departemen pertanian agar departemen pertanian menjadi lebih tanggap dengan tuntutan global. 

Selain itu, fokus Presiden Bonbong Marcos adalah petani lokal, hasil pertanian dalam negeri, hingga upaya bagaimana meningkatkan pertanian Filipina.

Filipina termasuk sebagai salah negara pertanian di Asia Tenggara. Bahkan Filipina pernah dikenal dengan gerakan revolusi hijau, dalam mana Filipina menjadi negara penghasil beras. 

Akan tetapi, kenyataan itu mulai jauh panggang dari api. Filipina juga tak luput dari impor beras guna memenuhi tuntutan pangan dari dalam negeri. 

Maka dari itu, target utama Bongbong adalah menguatkan sistem pertanian di Filipina. Ini juga menjadi salah satu langkah untuk menjadikan hasil pertanian sebagai salah satu andalan pendapatan negara. 

Lantas, apakah hal itu bisa tercapai?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline