Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Dampak Dominasi Bayern Munchen Jadi Penguasa Bundesliga Jerman

Diperbarui: 25 April 2022   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayern Munchen berhasil menjadi juara Bundesliga. Foto: AFP/Frank Hoermann/Sven Simon via Kompas.com

Biasanya, perasaan bosan muncul karena hal yang sama terjadi berulang-ulang kali. Terlebih lagi, hal itu terjadi dalam waktu yang lama. 

Bayern Munchen kembali menjadi juara Bundesliga Jerman. Ini menjadi tahun yang ke-10 secara berturut-turut, Munchen menjadi juara Bundesliga Jerman. 

Dominasi Munchen ini bisa menciptakan kebosanan. Bagaimana pun, pecinta sepak bola juga membutuhkan wajah baru yang bisa memberikan warna baru dalam peta persaingan di Bundesliga. 

Gelar juara Munchen diraih setelah menang 3-1 atas Borussia Dortmund yang berada di posisi ke-2 klasemen (23/4/22). Dengan jarak 12 poin dan tersisa 3 laga, poin Munchen (75 poin) sudah sulit dikejar lagi oleh tim lain. 

Performa Munchen musim 2021/22 bisa terulang lagi pada musim depan. Ya, rasanya sulit bagi tim-tim lain untuk meruntuhkan dominasi Munchen ini apabila menimbang langkah Bayern membangun skuad dari musim ke musim. 

Munchen termasuk tim yang tak segan mencari dan membeli pemain berkualitas di klub-klub Eropa. Bahkan Munchen juga dinilai sebagai "pembajak" talenta-talenta muda di Bundesliga. 

Tak heran, kualitas tim begitu kuat dan sulit ditandingi oleh tim-tim lain di Bundesliga. 

Borrusia Dortmund sempat menjadi pengganggu kemapanan Munchen. Namun, hal itu tak bertahan lama. Juga sebagaimana musim ini, Dortmund hanya bisa puas masuk 4 besar atau duduk di peringkat ke-2 klasemen.  

Bayern terlihat "cerdik" dalam membangun kualitas tim. Pasalnya, Bayern tak ragu untuk menggaet para pemain muda asal Dortmund atau pun tim-tim lainnya di Jerman.

Tak heran, sempat muncul meme, di mana membahasakan tentang klub-klub di Jerman seolah menjadi pemasok untuk skuad Munchen.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline