Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Belajar dari Pengorbanan Gerard Pique, Kepergian Lionel Messi Bisa Dicegah?

Diperbarui: 14 Agustus 2021   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Messi dan Pique saat masih satu tim di Barca. Sumber foto: AFP/Lluis Gene via Kompas.com

Kepergian Lionel Messi dari Barcelona masih menghiasi halaman sepak bola dunia. Pelbagai macam sisi dikupas. Salah satunya adalah soal alasan di balik kegagalan Barcelona dan Messi tidak bisa menandatangani kontrak.

Beban gaji para pemain Barca sangat sulit untuk dihindari. Kendati Messi sudah berniat mengurangi 50 persen dari gajinya, namun hal itu tetap tidak terjadi. Rupanya, beban gaji para pemain lain juga ikut membebani pihak Barca mengikuti aturan La Liga Spanyol.

Kepergian Messi hanyalah salah satu akibat dari persoalan keuangan Barca. Beberapa muka baru seperti Memphis Depay, Eric Garcia, Sergio Aguero, dan Rey Manaj tidak bisa didaftarkan ke dalam skuad Barca. Sama seperti kasus Messi, klub juga mengalami beban gaji yang tidak sejalan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh komisi La Liga Spanyol.

Padahal, turnamen La Liga kompetesi musim 2021/22 akan segera dimulai. Barca akan bertemu Real Sociedad di laga pertama (15/8).

Tidak mendaftarkan para pemain baru bisa membuat kepala Ronald Koeman sakit kepala. Apalagi Memphis Depay yang didatangkan dalam status bebas transfer dari Lyon tampil gemilang selama laga-laga pramusim Barca.

Dengan perginya Messi, daya gedor pun dibebankan kepada setiap pemain depan, termasuk Depay. Persoalannya, nasib Depay juga tidak jelas.

Bersyukur pada langkah yang diambil oleh Gerard Pique. Melansir laporan dari jurnalis Fabrizio Romano di halaman media sosialnya (14/8), Pique rela berkorban memotong gajinya dengan cukup substansial.

Pemotongan itu memungkinkan Barca bisa mendaftarkan Depay, Eric Garcia, dan Rey Manaj. Lebih jauh, Romano juga menulis bahwa nasib Sergio Aguero sangat bergantung dari kesedian Sergio Busquets dan Jordie Alba untuk memotong jumlah gaji mereka.

Dengan cara seperti, Barca bisa mendaftarkan pemain baru. Lantas, bagaimana dengan para pemain lainnya?

Situasi ini sangat rumit. Boleh jadi setiap pemain mempunyai pertimbangan pribadi sehingga enggan untuk memotong pendapatan yang dimiliki. Kendati demikian, mereka harus siap menghadapi penghakiman suporter andaikata mereka gagal untuk memberikan performa terbaik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline