Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Jokowi Tidak Berminat 3 Periode, Lantas Siapa yang Berambisi?

Diperbarui: 15 Maret 2021   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi. Sumber foto: Biro Pers via CNN Indonesia.com

Isu tentang rencana Jokowi untuk menjadi presiden tiga periode mencuat ke permukaan beberapa hari terakhir. Amien Rais menjadi salah satu sosok yang berasal dari kalangan oposisi yang menduga adanya rencana tersebut. 

Selepas dugaan Amien Rais mencuat ke permukaan, para politisi yang berasal dari lingkaran pemerintahan pun menanggapi. Mahfud MD yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan menyatakan bahwa Jokowi sendiri tidak setuju dengan amandemen UUD 1945. 

Hingga Presiden Jokowi sendiri yang menanggapi isu tiga periode masa jabatannya. Melansir berita dari CNN Indonesia.com (15/3/21), Presiden Jokowi menyatakan bahwa beliau tidak berniat untuk menjadi presiden tiga periode. 

Lebih jauh, Jokowi juga menyatakan bahwa beliau tidak berminat untuk duduk selama tiga periode di kursi presiden. Selain itu, seperti apa yang disampaikan oleh Mahfud MD, beliau juga menghormati apa yang sudah digariskan di dalam UUD 1945. 

Pernyataan Jokowi sekiranya menutup keran diskusi politik tentang isu 3 periode Presiden Jokowi di kursi presiden. Namun, hal ini tidak serta merta menutup ambisi para politikus untuk meraih kekuasaan. 

Toh, kursi kekuasaan seperti kursi presiden kerap menjadi target banyak pihak dalam kontestasi politik. Komentar tentang kursi kekuasaan pun kerap membahasakan ambisi politik tertentu. 

Isu 3 periode juga bisa terlahir karena ambisi pada kekuasaan. Ambisi itu bisa saja melahirkan kekuatiran yang berujung pada isu-isu dan dugaan-dugaan bernuansa politis, termasuk isu 3 periode kekuasaan. Bagaimana pun, kursi presiden merupakan tempat yang menarik perhatian banyak pihak.

Politikus antri untuk mencari peluang terlibat dalam kontestasi ini dan juga banyak partai politik berupaya melakukan konsolidasi agar bisa mendapat ruang di kursi nomor 1 negara ini. 

Ambisi pada kekuasaan bisa menjebak pola pikir dan tingkah laku para politikus. Para politikus bisa saja terjebak pada isu-isu miring. Politikus juga terjebak pada langkah-langkah politik yang tidak mendidik publik. 

Jadi, ambisi untuk berada di kursi kekuasaan itu berada pada orang-orang yang haus kekuasaan. Mereka itu bisa saja para politikus yang tidak jengah walau dikalahkan berkali-kali dalam kontestasi seperti pilpres. Mereka itu juga termasuk pihak-pihak yang sudah berbicara tentang kursi presiden walaupun masa jabatan presiden yang terpilih baru dimulai. 

Maka dari itu, bukan tidak mungkin isu dan dugaan 3 periode untuk presiden Jokowi berhubungan dengan ambisi meraih kekuasaan. Tidak mau agar kekuasaan itu berada pada satu tangan yang satu dan sama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline