Lihat ke Halaman Asli

Dongeng Kopi

Berbiji baik, tumbuh baik!

Pernah Benci Kedai Kopi Sampai Bikin Petisi, Kini Justru Suka Berlama-lama

Diperbarui: 18 April 2021   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petisi perlawanan atas kopi pernah terjadi diinisiasi oleh kaum perempuan pada tahun 1674.

Dongeng Kopi juga disukai perempuan dan anak-anak. Dokpri 2020

Protes ini muncul karena para lelaki lebih banyak menghabiskan waktu di kedai kopi sehingga minuman hitam tersebut dianggap biang keladi para pria meninggalkannya. Selain itu dalam petisi yang berjudul 'The Women's Petition Againts Coffee' ini mengolok-olok pelanggan kedai kopi, yang kebanyakan kaum adam saat itu, karena kebanyakan ngobrol sepanjang hari dan menjadi mirip seperti perempuan.

"Pria akan menjadi cerewet akibat minum kopi. Keadaan ini tentu akan merebut kemampuan kaum hawa untuk mengadu, lebih pandai bicara karena mereka belajar banyak hal di kedai kopi".

Sebuah anggapan yang kurang tepat karena perdebatan dengan perempuan 10 teori terbaiknya tidak pernah ada yang mujarab.

Sekarang komposisi pengunjung kedai kopi justru seimbang. Pada hari hari tertentu bahkan lebih banyak perempuan ketimbang laki laki yang tandang di Dongeng Kopi, singgah Umbulmartani.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline