Lihat ke Halaman Asli

Farhandika Mursyid

Seorang dokter yang hanya doyan menulis dari pikiran yang sumpek ini.

Puisi | Melihat Sawah Hijau

Diperbarui: 17 Mei 2022   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: dokumentasi pribadi

Salah satu mimpiku adalah mengarungi sawah hijau bersamamu.
Entah itu menaiki sepeda bareng..
Atau berboncengan di atas motor.
Atau hanya sekadar berjalan kaki sambil sedikit berlari.

Aku bayangkan kita bercengkrama.
Sekadar bercerita berbagi kesah dari masing-masing meja kerja.
Merumuskan rencana perbaikan ke depan.
Atau evaluasi kinerja hubungan kita selama ini.

Sembari itu, aku melihat wajahmu yang merekah.
Meski ceritanya tidak selalu bernada cerah.
Entah itu rasa gundah dengan kolega kerja
Atau gelisah dengan dokumen yang masih menumpuk.

Namun, aku juga kagum dengan wajah serius kamu.
Mengamati ceritaku tentang pasien yang kompleks sekali.
Atau tentang tugas tambahan mengurus manajemen di rumah sakit.
Ditambah lagi dengan drama saat jaga yang menguras energi.

Di situ, kita saling bercerita.
Berbagi masalah dengan beragam rasa di dalamnya.
Mencoba memulihkan masing-masing luka.
Bersiap diri untuk bergerak lebih baik di masa depan.

Namun, sayangnya..
Untuk saat ini, semua masih dalam angan.
Aku saat ini masih sendiri menatap sawah itu dari dalam kereta.
Berjuang untuk mencari hidup yang lebih layak ke depannya.

Semoga apa yang aku mimpikan dapat terkabul.
Sehingga, kita bisa saling berbagi rasa di tengah sawah itu
Amin.

Kulon Progo, 15 Mei 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline