Lihat ke Halaman Asli

Penjilat

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakalanya saya berpikir keras untuk sebuah keputusan yang akan saya ambil. Bahkan saya bisa memikirkannya berhari-hari. Apalagi jika itu menyangkut masa depan saya. Tapi adakalanya, saya hanya butuh waktu beberapa menit bahkan detik untuk memutuskan berbuat sesuatu. Ini jika memang dibutuhkan keputusan yang cepat atas pilihan-pilihan yang tiba-tiba lewat di depan mata. Keputusan cepat harus diambil jika itu menyangkut orang banyak yang membutuhkan sesuatu dari saya, menjawab Ya ataupun Tidak dari pilihan yang saya ambil sudah tentu melahirkan konsekuensi yang mau tak mau harus kita terima sebagai akibat dari pilihan itu. Dan di sinilah, sisi menarik yang dipersembahkan kehidupan untuk kita, para penikmat hidup.

Banyak orang memilih untuk tidak memilih apa-apa karena takut pada konsekuensi yang akan terjadi nanti. Ada juga yang memilih YA tapi akhirnya cuci tangan ketika terjadi yang tidak diinginkan. Sikap tidak berani nekad alias terus melatih mental untuk terus menjadi pengecut seperti ini hanya akan melahirkan orang-orang munafik yang mencari cara sukses dengan menjadi penjilat. Penjilat adalah orang-orang yang ingin meraih kesuksesan tapi tak ingin mengambil resiko. Gaya mereka yang paling sering dilakukan adalah mencari muka dengan boss-boss, menghindar ketika dihadapkan pada masalah dan juga tentu saja, membenci orang-orang kreatif karena penjilat adalah tipe-tipe pekerja yang harap gampang, yang hanya bisa menduplikat laporan temannya karena tidak bisa membuat sendiri laporannya.

Kenapa bisa ada orang seperti itu? Entahlah, mungkin itu sudah bakat alamnya untuk jadi penjilat. dan entah kenapa, saya paling muak melihat orang seperti ini. Orang yang hanya berpikir untuk enaknya dia tapi tak pernah berpikir tentang orang lain. Saya benci penjilat, karena itu saya menolak untuk berteman dengan mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline