Lihat ke Halaman Asli

Dista Azzahra

Mahasiswi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

Kenalkan E-Commerce Guna Meningkatkan Pemasaran UMKM di Desa Wonorejo, Jember

Diperbarui: 4 September 2021   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Pelatihan e-commerce kepada pemilik UMKM kerupuk Desa Wonorejo

Selama Pandemi Covid-19 pelaku UMKM banyak mengeluh mulai merosot pendapatnya, terutama yang penjualan hasil melalui pemasaran tradisional. Banyak UMKM yang terhambat untuk mengembangkan usahanya bahkan ada yang tutup atau tidak bisa melanjutkan usahanya karena dampak pandemi ini. 

Semenjak berada dalam kondisi pandemi Covid-19 masyarakat takut untuk melakukan aktivitas di luar dengan waktu yang lama sehingga masyarakat lebih memilih membeli kebutuhan pokok secara online. Keadaan ini membuat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah yang kurang mengetahui akan teknologi masa kini maka akan kesulitan dalam penjualannya agar bisa normal lagi atau meningkatkan penjualannya atau justru pemilik UMKM memilih untuk tetap diam dengan hasil penjualan yang tidak menentu. Media E-Commerce merupakan salah satu sarana agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualannya.  

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melalui program PMM Kelompok 33 Gelombang 11 dengan DPL ibu Lilis Setyowati. M.Sc. melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan kerupuk dan jamu di daerah Kabupaten Jember, yang bertempat di Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong. Pendampingan dan pelatihan ini mengajarkan cara penjualan melalui media E-Commerce kepada pemilik UMKM kerupuk dan jamu tradisional di Desa Wonorejo

Gambar 2. Pelatihan e-commerce pada pemilik UMKM jamu dan pengajaran pembuatan jamu “Jahe siap seduh” di Desa Wonorejo

E-Commerce merupakan salah satu cara penjualan atau pemasaran melalui jasa elektronik atau internet. Pada Minggu 8 Agustus 2021 mahasiswa PMM UMM kelompok 33 gelombang 11 melakukan pelatihan cara penjualan online melalui media E-Commerce seperti shopee, tokopedia, instagram, whatsapp kepada para pemilik UMKM kerupuk dan jamu tradisional di Desa Wonorejo, tepatnya di Dusun Krajan C . Kami memberikan penjelasan dan langkah-langkah pembuatan akun shopee dan tokopedia, bagaimana cara menerima pesanan, bagaimana cara mengirim pesanan dan bagaimana menerima uang jika produk sudah terjual. Kami juga menjelaskan langkah-langkah penjualan melalui grup whatsapp, story whatsapp, dan cara memposting produk melalui instagram (08/08/2021)

Pemilik UMKM kerupuk dan jamu di Desa Wonorejo sangat antusias dengan pelatihan e-commerce dari PMM UMM kelompok 33 gelombang 11 ini dan mereka berharap penjualan dapat meningkat di masa pandemi covid-19 ini dan penjualan berkembang dengan berjalannya usaha dari tahun ke tahun. Penjualan melalui media online ini juga diharapkan dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline