Lihat ke Halaman Asli

Paradissa Mawla Khansa Andhini

23107030080 - Ilmu Komunikasi

Jajan dan Hujan

Diperbarui: 12 Maret 2024   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Seperti agenda biasanya, siapa yang gak tau sih yang namanya Malya sama Eno itu definisi nempel mulu kemana-mana kayak sandal jepit. Yaa di mana ada Malya pasti ada Eno, dan begitu pun sebaliknya

"Hi baby, how's your day?" ucapan pertama Eno pada Malya, dengan flirty tone-nya. Biasanya gitu sih, pokoknya Eno udah diciriin deh jadi "supir pribadinya Malya".

"Hi jamet" jawab yang disapa dengan nada malas dan datarnya, seperti biasa.

"Okay.. setelah 7 tahun kita arungi bersama, hanya jamet yang kudapatkan selama ini"

Mulai deh..

"Capek banget, Noo. Heran deh gue, perasaan kemarin katanya project udah acc boleh kayak apa yang udah dibahas gue sama anak-anak, ehh terus tadi katanya "hmm, ada yang perlu diperbaiki lagi ini, kurang ini, kok gini, nyee-nyee.." PLEASE BERAPA HARI LAGI INI??" celoteh Malya sambil menirukan gaya ngomongnya Pak Dodo, gurunya si Malya---yang katanya problematik sama hampir semua anak di kampusnya.

"Hmm.. juragan sedang tidak baik-baik saja rupanya, mau stay dulu di sini atau mau langsung cuss kita?"

"Mau makaaan, stress gue kepikiran si bapak mulu nanti"

"Siap 86!! Jajan mau?" tanya Eno sambil mengambil beberapa kertas catatan yang Malya bawa untuk disimpan dan memasangkan seatbelt untuk sahabat sekaligus kekasihnya itu.

"Gas gak siii" jawab si Malya dengan senyum pepsodennya.

"Skuutt"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline