Lihat ke Halaman Asli

Dion Aldion

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Kreativitas Mahasiswa KKN Undip Membuat Lampu Emergency untuk Membantu UMKM Saat Situasi Genting

Diperbarui: 10 Agustus 2022   03:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lampu Emergency Dengan Sensor LDR/Dokumentasi pribadi

Semarang (8/8) - Pemadaman listrik yang direncanakan dan tidak direncakan dapat menyebabkan sebagian kalangan kesulitan saat menjalankan aktifitasnya. Contohnya adalah pedagang makanan pada Kelurahan Jabungan. Pentingnya pencahayaan bagi pedagang dapat diketahui khususnya pada saat memasak. Dengan adanya pencahayan yang mencukupi maka dapat melancarkan aktifitas pedagang dalam memasak maupun menyajikan dagangannya.

Keadaan demikian mendorong mahasiswa KKN Undip untuk melakukan pembuatan lampu emergency kepada pedagang makanan di Kelurahan Jabungan. Lampu emergency ini dapat digunakan oleh pedagang untuk memasak di dalam dapur karena sifatnya yang fleksibel dan dapat dipindahkan sesuai kebutuhan. Lampu mergency ini juga menggunakan baterai kotak 9 volt yang dapat diganti jika habis dengan melepas bagian penutupnya.

Untuk membuat dibutuhkan lampu LED, baterai kotak 9 volt, serta rangkaian elektronik yang terdiri potensiometer, resistor,sensor LDR (Light Dependent Resistor), kapasitor serta kabel elektronik.

Lampu emergency ini dapat menyesuaikan penerangannya dikarenakan memiliki sensor LDR yang dapat menyala lebih terang pada saat ruangan gelap dan redup pada saat ruangan lebih terang.

Pembuatan lampu emergency ini dapat dibuat dengan harga yang terjangkau sehingga para pedagang dapat membuatnya sendiri dan dapat memperbaikinya sendiri apabila terjadi kerusakan.

Penyerahan Lampu Emergency Kepada Pemilik Warung Makan/Dokumentasi pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline