Oleh Dinda Annisa
Menteri Luar Negeri Bangladesh yang dinamis Abdul Kalam Abdul Momen telah tiba di Jakarta pada hari Minggu (17 Juli) dalam kunjungan tiga harinya ke Indonesia untuk memberikan bentuk baru bagi hubungan bilateral yang telah berusia 50 tahun antara Bangladesh dengan Indonesia.
Menlu Bangladesh Abdul Kalam Abdul Momen (kanan memakai dasi) telah tiba di Jakarta pada hari Minggu (17 Juli). | Sumber: Kedubes Bangladesh
Menlu Momen mungkin salah satu menteri luar negeri terbaik di dunia seperti Menlu kita Retno LP Marsudi.
Bangladesh adalah negara mayoritas Muslim di Asia Selatan. Bangladesh, yang berjuang dengan gagah berani melawan Pakistan untuk merdeka pada tanggal 26 Maret 1971, baru berusia 51 tahun.
Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara mayoritas Muslim pertama yang mengakui Bangladesh sebagai negara yang baru merdeka dan berdaulat pada 25 Februari 1972. Sejak itu, kedua negara menikmati hubungan bilateral yang kuat.
Dengan 168,02 juta penduduknya, Bangladesh adalah negara terpadat ke-8 di dunia dan merupakan ekonomi terbesar ke-40 dengan produk domestik bruto (PDB) sebesar AS$405 miliar.
Bangladesh memiliki begitu banyak orang yang luar biasa. Pahlawan revolusioner dan bapak pendiri Bangladesh Bangabandhu Sheikh Mujibur Rahman adalah seorang pemimpin besar. Putrinya dan Perdana Menteri Sheikh Hasina saat ini, yang telah menjabat sejak tahun 2009, membawa negaranya ke era keemasan dengan tekad kuat untuk memberantas kemiskinan, buta huruf dan pengangguran.
Momen bukanlah orang biasa.
Siapakah Momen?