Lihat ke Halaman Asli

Dinda Annisa

Penterjemah Lepas

Serangan Teror yang Disponsori Negara ala Mumbai Lebih Sulit Dideteksi

Diperbarui: 28 November 2021   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pembicara dan moderator pada webinar internasional tentang 2008 serangan terror Mumbai. | Sumber: CSEAS Indonesia

Oleh Dinda Annisa

Terorisme harus diberantas karena merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Bagaimana cara menghadapinya? Respon cepat dari otoritas keamanan adalah kunci untuk menangani teroris bersenjata, kata seorang jenderal militer India.

"Mekanisme responsnya cukup kuat untuk meminimalisir kerusakan dan kerugian," kata Letnan Jenderal (purn) Syed Ata Hasnain pada webinar internasional tentang serangan teror Mumbai 26/11.

Saat bertugas di Angkatan Darat India, Jenderal Hasnain memegang beberapa posisi penting, termasuk General Officer Commanding (GOC) Korps XV di Jammu dan Kashmir. Ia saat ini bekerja sebagai Rektor (Chancellor) Universitas Pusat Kashmir.    

Webinar internasional bertajuk "Memperingati Tragedi Serangan Teror Mumbai 26/11" ini diselenggarakan oleh Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia pada hari Jumat (26 November 2021).

Webinar ini juga menampilkan Veeramalla Anjaiah, Senior Research Fellow di CSEAS, Dr. Ahmed Qisai, dosen Universitas Paramadina, Jakarta, dan Dr. Anton Aliabbas dari Center for Intermestic & Diplomatic Engagement (CIDE). Acara tersebut dimoderatori oleh Dr. Asep Setiawan, dosen Universitas Muhammadiyah, Jakarta.

Webinar selengkapnya dapat disaksikan di kanal YouTube CSEAS Indonesia. Berikut ini adalah tautan videonya.

https://www.youtube.com/watch?v=OUjc9j_6XYA

Apa yang sebenarnya terjadi pada tanggal 26 November 2008 di Mumbai, kota terbesar kedua di India?

Menurut Qisai, alumni Aligarh Muslim University di India, 26 November 2008 merupakan Black Day di India.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline