Lihat ke Halaman Asli

Jeans= Penunjuk Kelas Sosial

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jeans ditemukan oleh Jacob davis dan Levi strauss pada tahun 1873. Pada awalnya jeans di gunakan untuk para penambang bekerja, di karenakan bahannya yang lentur dan tidak mudah rusak. Tetapi semakin lama penjualan jeans terus berkembang, dan Levi strauss melihat peluang ini yang akhirnya di dirikanlah perusahaan Levi strauss & Co. Itulah awalnya jeans di nilai sebagai barang fashion. Sekarang ini sudah semakin banyak jenis jeans yang ada. Sebut saja jenis-jenis seperti, skinny jeans, boot cut, atau flare. Dewasa ini, banyak bermunculan merek-merek jeans dengan harga-harga yang selangit. Tetapi walaupun harga nya bisa dibilang mahal, jeans-jeans tersebut tetap laku di pasaran, terutama oleh para remaja. Jeans yang tadinya hanya menjadi celana, sekarang sudah berubah menjadi tanda kelas sosial. Semakin seseorang memakai celana jeans merek, tertentu semakin tinggi pula kelas sosial nya. Sebenarnya hal tersebut sangat terpengaruh oleh ekonomi setiap orang. Jadi, kalau seseorang ekonominya berkecukupan, dia dapat membeli jeans dengan harga yang lebih mahal. Hal itulah yang menunjukan kalau jeans adalah penunjuk kelas sosial.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline