Lihat ke Halaman Asli

Didi Suprijadi ( Ayah Didi)

Pendidik, pembimbing dan pengajar

Anak Buruh Dilarang Kuliah di PTN?

Diperbarui: 11 Mei 2024   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buruh persiapan demo sumber gambar dokumen pribadi 

Orang Miskin dilarang sakit, gunjingan ini beredar dikalangan buruh saat belum ada BPJS kesehatan beberapa tahun lalu, karena banyak orang miskin sakit tidak bisa berobat ke rumah sakit karena tidak punya biaya. KSPI adalah salah satu elemen buruh yang memprakarsai terbentuk nya BPJS kesehatan, agar orang miskin gratis berobat di rumah sakit. Alhamdulillah.

Sekarang di kalangan buruh muncul gunjingan baru,  yaitu anak buruh dilarang kuliah di PTN.  hal ini muncul, setelah dimana mana PTN memberlakukan UKT bagi mahasiswa nya, kemudian mahasiswa demo, karena menganggap kenaikan UKT terlalu tinggi dan tidak bisa dijangkau.

Persoalan buruh tidak jauh dari kehidupan masalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ekonomi buruh salah satunya ditentukan dari upah yang didapat dalam tiap bulannya. Besaran upah setiap tahun ditetapkan oleh pemerintah tingkat  propinsi dengan sebutan UMP.

Upah Minimum Provinsi ( UMP) adalah sebagai patokan besarnya penghasilan buruh di setiap wilayah.

Gunjingan anak buruh dilarang kuliah di PTN itu muncul, merupakan rasa kekhawatiran buruh tidak bisa mengkuliahkan anak anaknya di PTN, karena rendahnya UMP dan tingginya UKT.

UKT versus UMP

"Rata rata mahasiswa nya dari Jawa Tengah tentu gak masuk akal biaya IPI segitu, tapi UMP ( upah minimum provinsi) masih berkisar Rp 2 juta" jelas Rozaq yang juga Menko Sospol BEM KM UNNES dalam suatu kesempatan orasi.

Cuplikan berita tersebut diatas hanya satu dari sekian ratus berita yang tersiar di berbagai halaman media sosial, terkait Uang Kuliah Tunggal ( UKT) dan atau Iuran Pembangunan Institusi ( IPI). Kebetulan Mahasiswa Unnes Semarang menghubungkan UKT dengan UMP dalam orasinya.

Beberapa perguruan tinggi negeri ternama baik di Jawa maupun di Sumatera sibuk oleh aksi mahasiswa yang menuntut peninjauan kembali UKT di kampus nya.

Berita sedikit heboh, tentang UKT, setelah dilaporkan nya Khariq Anhar, seorang mahasiswa pertanian Universitas Riau ke Polisi oleh Rektor nya sendiri. Khariq dilaporkan ke polisi karena mempermasalahkan UKT di Kampusnya.( 7/5/2024).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline