Lihat ke Halaman Asli

Dias Ashari

Wanita yang bermimpi GILA, itu akuuu..

Menyoal Penghasilan: Ketika Income Istri Lebih Besar dari Suami

Diperbarui: 21 Januari 2021   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Ilustrasi Wanita Karir, www.liputan6.com

Setelah maraknya kata emansipasi dikampanyekan, banyak dari kaum hawa yang mulai merambah bidang pekerjaan layaknya kaum adam. Mereka merasa memiliki kesempatan yang sama tanpa harus ada diskriminasi gender.

Menurut penulis, hal ini bukan hal yang salah, terlebih jika perempuan yang bersangkutan memang berkompeten dan dapat berkontribusi dengan baik dalam bidang yang ditekuninya. 

Jika posisi wanita masih single, tentu saja untuk berkarir belum diperlukan banyak pertimbangan. Berbeda halnya dengan seorang wanita yang sudah menikah, tentu akan banyak hal yang harus diperhatikan.

Setiap wanita yang berkarir, tentu saja memiliki alasannya masing-masing. Ada yang ingin menyalurkan bakat dan keahliannya, ada yang sudah terbiasa mandiri sejak single dan ada juga yang bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.

Bagi seorang lelaki, harga diri tentu saja menjadi point yang paling utama. Terlebih posisinya dalam keluarga sebagai pemimpin rumah tangga. Sebagai pemimpin tentunya dia tidak ingin disetarakan atau direndahkan oleh yang dipimpinnya. Apalagi perihal penghasilan yang tentunya sangat sensitive sekali saat dibahas.

Menurut penulis, jika berada dalam posisi seorang istri, maka ada baiknya untuk tetap mengedepankan wibawa seorang suami. Meskipun income yang kita dapatkan lebih besar dibandingkan dengan suami. Jangan sampai ketika ada masalah, kita mengungkit-ngungkit hal tersebut yang justru akan memicu masalah yang lebih besar lagi hingga menyakiti hati suami.

Adapun jika posisinya sebagai suami, maka jangan pernah merasa rendah, jika penghasilan yang didapat istri lebih besar. Tentunya dengan catatan, apabila kita sebagai suami udah sangat bekerja keras untuk membantu perekonomian keluarga. Bukan malah bersikap sebaliknya, mengandalkan istri sebagai tulang punggung keluarga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline