Lihat ke Halaman Asli

Diantika IE

Freelancer

Gerakan Pramuka UIN Bandung Rule Model Pelaksanaan Aktivitas Kampus

Diperbarui: 30 September 2019   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerakan Pramuka Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung merupakan Gugus Depan yang terdapat di Perguruan Tinggi Negeri UIN Suanan Gunung Djati Bandung. Gerakan Pramuka yang bertujuan untuk mewadahi, menghimpun dan membina peserta didik (para mahasiswa) yang ada di lingkungan kampus tersebut.

Gugus depan yang memiliki nomor gudep KB.23001-23002 ini berdiri pada tanggal 22 Juli 1979 atas prakarsa Drs.H.M. Salim Umar, MA beserta Didi Mashudi, telah mengalami perjalanan yang sangat panjang sampai akhirnya menjadi gerakan pramuka perti yang sarat akan kegiatan positif. perjalanan panjang dan perjuangan para pendiri, pembina, pengurus, alumni, dan semua anggota menjadikan Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai rule model bagi kegiatan Pramuka perti yang lain.

Kegitan mentoring PEKA/dokpri

Para anggota, baik anggota aktif maupun purna mengaku mndapatkan begitu banyak manfaat dengan bergelut secara aktif di Gerakan Pramuka ini. Banyak latihan yang memiliki manfaat bagi kehidupan, serta pengalaman yang berguna untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata setelah keluar dari lingkungan kampus dan menjadi anggota masyarakat seutuhnya. Gerakan Pramuka UIN SGD Bandung sedikit banyak turut andil dalam pembentukan karakter anggotanya.

Selain kegiatan-kegiatan besar yang diselenggarakan seperti WUKUF Nasional, Gerakan Pramuka UIN SGD Bandung memiliki agenda rutin  yang dinamakan PEKA, akronim dari Pengenalan Kepramukaan. Agenda ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan setiap tahun ajaran baru. PEKA (tahun ini berlangsung pada 28-29 Septermber 2019), diperuntukan bagi mahasiswa baru terutama yang mengambil jurusan-jurusan keguruan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Pengenalan Kepramukaan bertujuan untuk mengenalkan dunia kepramukaan kepada 

mahasiswa calon guru dan siapapun yang tertarik untuk mengenal pramuka lebih jauh lagi. PEKA pun membuka kesempatan fakultas lain untuk mengikuti kegiatan dan menimba ilmu di dalamnya. Bahkan tidak hanya sampai di situ, semua fakultas boleh mendaftarakan diri menjadi anggota resmi setelah PEKA berakhir.

Kegiatan mentoring PEKA/dokpri

Pentingnya pengetahuan kepramukaan dalam menunjang kurikulum 2013 kini merupakan salah satu dasar utama Gerakan Pramuka UIN menyelenggarakan kegiatan PEKA. Diharapakan mahasiswa lulusan UIN bisa memiliki bekal yang mumpuni untuk terjun langsung menjadi pengajar di sekolah kelak. Baik sebagi pembina pramuka ataupun tidak.

Kegiatan mentoring PEKA/dokpri

Mengapa pengetahuan kepramukaan menjadi begitu penting? Salah satu alasannya adalah, kini pramuka menjadi ekskul wajib di sekolah  bagi peserta didik. Hal ini selaras dengan Fungsi Kegiatan Pramuka dalam Permendikbud RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, pada lampiran III dijelaskan bahwa fungsi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka adalah Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki fungsi pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir. Penjabaran fungsi gerakan Pramuka tersebut diuraikan sebagai berikut:

Kegitan mentoring PEKA/dokpri

  • Fungsi pengembangan, sebagai ekstrakurikuler gerakan Pramuka berfungsi untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.
  • Fungsi sosial, sebagai ekstrakurikuler gerakan Pramuka berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman dan keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan sosial.
  • Fungsi rekreatif, pelaksanaan kegiatan gerakan Pramuka dilakukan dalam suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta didik.
  • Fungsi persiapan karir, gerakan Pramuka  berfungsi untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.

Melihat fungsi strategis gerakan pramuka tersebut, maka gerakan Pramuka sesungguhnya berperan dalam pembentukan karakter peserta didik. Hal ersebut bisa dilakukan melalui kegiatan intervensi, pemberian keteladanan, habituasi/pembiasaan, mentoring/pendampingan dan penguatan.

Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung sangat berperan aktif dalam penyampaian pentingnya pengetahuan tentang gerakan Pramuka, dan mengemasnya dengan begitu apik dalam sesi mentoring PEKA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline