Lihat ke Halaman Asli

Negara Kau Jadikan Topeng

Diperbarui: 5 Desember 2015   01:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dulu kau begitu meyakinkan
Kau berikan kami harapan
Bagai mentari dikala senja
Bagai pujangga dengan syair ajaibnya
Yang terdengar lirih meyakinkan

Janji demi janji engkau ucapkan
Terkadang sumpah Tuhan pun engkau jadikan nyanyian
Menjadikan tiang pancang janjimu

Entah apa yang ada di benakmu
Entah apa yang engkau pikirkan
Bukan keputusan
Bukan juga kepastian
Tidak ada solusi

Kalau engkau tidak berpikir, mana mungkin engkau terpilih
Rekayasa atau kecurangan kah yang engkau tempuh
Mungkin terlalu bodoh bagi kami untuk menyadarinya
Ataukah selalu keberuntungan itu engkau yang miliki

Kami di sini menunggu
Kami di sini menanti
Kehidupan layak yang engkau rasakan setiap detiknya

Cobalah sekali saja kau melihat
Sakit hati kami
Duka lara kami
Sebelum Tuhanmu mengambil indramu

Wahai engkau yang terpilih
Lihatlah, apa yang telah kau perbuat untuk kami
Engkau rusak alam kami
Engkau rusak pondasi kami
Engkau keruk semua kekayaan kami
Demi Negara tercinta yang jadi topeng keserakahanmu

Kami di sini terasing
Kami ada seolah tidak dianggap
Jangan salahkan kami karena bodoh
Jangan salahkan kami karena berpaling
Engkaulah yang membuang harapan kami

Wahai engkau yang terpilih
Jujurlah
Bertanggung jawablah engkau
Bukalah nuranimu
Agar kami tidak merasa terasing sebagai bagian dari Nusantara
Daerah kami
Perbatasanan kami

Agar senantiasa kita jaga bersama demi Nusantara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline