Puluhan mahasiswa Bidikmisi Politeknik Negeri Madiun menghadiri acara Meet and Greet pada Sabtu 09 September 2017. Acara tersebut diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bidikmisi (FORMASI) sebagai ajang perkenalan antara pengurus FORMASI dengan anggota baru, yaitu mahasiswa Bidikmisi angkatan 2017. Digelar di Hall Kampus Serayu Politeknik Negeri Madiun, Meet and Greet dihadiri oleh 5 pengurus inti dan sekitar 92 mahasiswa Bidikmisi angkatan 2017.
Ketua FORMASI Hendry Susilo, mahasiswa semester 3 Program Studi Teknik Listrik, menyatakan bahwa acara ini merupakan program kerja pertama yang diselenggaraknn oleh FORMASI, mengingat forum ini baru terbentuk sekitar beberapa bulan lalu.
Sebelumnya forum bagi para mahasiswa Bidikmisi sempat vakum, namun mengingat perlunya suatu ajang untuk menjalin silaturahim, muncullah inisiatif untuk membentuk sebuah forum yang dikhususkan bagi para mahasiswa Bidikmisi di Politeknik Negeri Madiun.
Terbentuklah FORMASI, wadah bagi mahasiswa Bidikmisi untuk berkumpul dan saling berbagi pengalaman selama menjalani perkuliahan di Politeknik Negeri Madiun. Dengan terselenggaranya acara Meet and Greet, diharapkan seluruh mahasiswa Bidikmisi dapat menjadi lebih kompak dan solid, serta dapat meningkatkan rasa kekeluargaan satu sama lain.
Berlangsung santai dan akrab, acara dibuka dengan sesi perkenalan. Anggota baru pun untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan berbagai hal seputar forum, mulai dari visi, misi, serta para pengurus FORMASI. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi motivasi.
Dalam sesi ini, para pengurus berbagi pengalaman selama masa perkuliahan juga info-info seputar kompetisi di berbagai program studi, seperti Bussiness Administration Contest (BAC) untuk Program Studi Administrasi Bisnis, Olimpiade Akutansi untuk Program Studi Komputerisasi Akutansi dan berbagai kompetisi lainnya.
Salah satu kompetisi yang paling menarik perhatian adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kejuaraan berskala nasional yang diikuti seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia. Materi tentang PKM disampaikan oleh wakil ketua FORMASI, Syamsul Arifin, mahasiswa semester 3 Program Studi Teknik Komputer Kontrol.
Kompetisi yang mengasah kemampuan kreativitas mahasiswa ini mengundang antusiasme paling tinggi dari para anggota. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan Politeknik Negeri Madiun mewajibkan seluruh mahasiswa Bidikmisi angkatan 2017 untuk berpartisipasi dalam ajang tahunan tersebut.
Usai pemaparan tentang berbagai kompetisi, acara berlanjut pada sesi pembentukan koordinator tiap program studi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi dalam forum, serta bertujuan untuk menambah keakraban antar mahasiswa Bidikmisi dalam satu program studi. Dalam sesi ini, para mahasiswa dari program studi masing-masing berkumpul dan saling memperkenalkan diri satu sama lain. Lalu melakukan musyawarah untuk menentukan siapa yang akan menjadi koordinator program studi.
Memasuki penghujung acara, seluruh anggota berkumpul kembali untuk perkenalan dengan koordinator tiap program studi. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ketua FORMASI.
Mengutip pernyataan Hendry, selain Meet and Greet, untuk kedepannya, FORMASI juga telah merencanakan berbagai program kerja dalam rangka meningkatkan rasa kekeluargaan antar mahasiswa Bidikmisi, misalnya makrab (malam keakraban) dan buka bersama. Namun dikarenakan FORMASI bukan merupakan organisasi, melainkan sebuah forum, maka untuk merealisasikan program kerja tersebut, para pengurus masih harus berkoordinasi dengan pihak Wakil Direktur 2.