Lihat ke Halaman Asli

RISWANTO

Guru MAN 3 Bogor

Secangkir Kenangan

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13362001181259701926

Yang di atas adalah mars Adyawinsa Group! Lagu tersebut dinyanyikan tiap apel pagi di hari Senin. Posisi kaki jalan di tempat, sedang tangan kanan diangkat ke atas tinggi-tinggi. Ketika pertama kali masuk ke perusahaan ini, aku mengikuti gerakannya sambil cekikikan. Hihi... lucu banget.

1336200055851888463

Nah, ini seragam kerja. Warna biru mendominasi dan bagian atas berwarna putih. Kalau diperhatikan mirip dengan baju supporter Persib Bandung. Hanya berbeda logo. Dulu sepulang kerja kalau ketemu anak kecil berbaju sama, rada bingung. Tuh, anak kecil kok udah kerja di Adyawinsa.. (!?)

13362001711135927887

Tara.. ini adalah PT. Adyawinsa Dinamika Karawang. Ada tempat parkir bertingkat untuk sepeda motor dan mobil, namun terpisah. Lumayan luas dan nyaman untuk arus keluar-masuk perusahaan. Tiap kendaraan yang masuk dan keluar dalam pengawasan CCTV dan security.

13362002402012254551

Kalau ini meja kerjaku. Yuk, mendekat! Nama barang yang aku kerjakan yaitu Lid fuel inled, untuk PT. SIM (Suzuki Indomobil Motor). Lid fuel inled adalah penutup bahan bakar pada mobil APV @all varian. Tugasku adalah meratakan permukaan Lid fuel inled dengan ampelas dan oil stone, bila sudah OK maka dapat diteruskan ke proses selanjutnya.

1336200278870238988

Dia adalah rekan kerja sebangku pertamaku. Namanya Helmi Ermawati. Ia baru lulus sekolah saat aku bekerja di Adyawinsa. Seorang wanita pendaki gunung, masih sangat muda. Satu hal yang tak pernah aku lupa: ia sering membawa makanan kecil untuk dibagi denganku. Namun, dua tahun berselang Tuhan memanggilnya. Sebuah kecelakaan di depan PT. Sungwon memangkas umurnya. Semoga Tuhan memudahkan urusannya di alam sana.

1336200340808517877

13362003811239243986

1336200420791682646

Cukup lama aku bekerja sendiri. Beberapa teman bergiliran menggantikannya, yaitu Imat Suhenda, Beni Hindarto lalu Ade Trisnawati. Namun kehadiran mereka tak lama, satu-persatu pergi. Ada yang yang pindah bagian, pindah perusahaan, ada pula yang ikut suami ke Sumedang setelah menikah. Tiap orang berhak untuk memilih jalan hidupnya sendiri.

Lantas, bagaimana denganmu? (!?)

Nb: Ada setangkup rindu yang mendadak timbul. Aku persembahkan untuk kalian yang pernah menjadi bagian di meja kerjaku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline