Lihat ke Halaman Asli

Dewi Pagi

TERVERIFIKASI

Hamil di Luar Nikah, Aborsi Tiga Kali

Diperbarui: 4 April 2017   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tolong anterin en dampingin Liyana, gue bingung kalo mesti nganterin dia sendiri. Please..."

Saya diam menyimak teman saya yang ada di hadapan saya.

"Trus, kalo udah gue anterin, beres perkara? Jangan gue! Gue gak mau!"

"Tapi kan elo temen Liyana juga..."

Itu adalah percakapan saya dengan Hendy, teman baik saya, ketika saya kuliah dulu.

Hendy teman satu SMA saya, pacarnya kebetulan adik kelas di kampus saya. Karena sering antar jemput Liyana, otomatis saya jadi sering bertemu. Entah di kampus entah di gerbong kereta, entah di stasiun kereta. Kamipun jadi lumayan akrab.

Walau akrab, saya tidak pernah ikut campur dalam hubungan mereka. Masing-masing saja. Apalagi kemudian saya ambil kelas malam. Akhirnya jarang bertemu. Paling kalau ada perlunya saja. Kami hanya telepon-teleponan.

Sampai suatu ketika, Hendy datangi saya, curhat.

"Liyana hamil..."

Saya menghela nafas. Melongo. Bingung musti komen apa. Tidak berani bicara banyak. Hanya cukup menjadi pendengar yang baik.

Tiba-tiba dengan polosnya, Hendy bercerita sana-sini. Mengenai gaya pacaran mereka. Sambil mengeluarkan beberapa struk pembayaran penginapan. Mulai hotel kelas melati sampai yang berbintang-bintang. Mulai dari villa abal-abal di puncak, sampai villa yang cukup mewah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline