Traveling sangat di butuhkan untuk menghilangkan penat setelah melakukan berbagai aktivitas yang cukup padat. Ransel yang berisi pakaian, kamera dan berbagai dokumen sudah masuk dalam daftar catatan yang sudah di siapkan. Tetapi vaksin seringkali menjadi salah satu bagian traveler yang selalu di lupakan.
Padahal vaksin sangat di butuhkan sebagai tindakan pertahanan dan perlindungan terbaik terhadap infeksi dan berbagai penyakit serius. menjelajahi negara dan bertemu orang baru adalah hal menyenangkan sekaligus membahayakan, karena tidak setiap orang yang kita temui memiliki kesehatan yang bagus dan aman.
Seperti yang langsir dari CNNIndonesia Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit, yang disebabkan oleh bakteri atau virus, sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme yang 'liar'. vaksin bisa diberikan melalui beragam cara seperti suntikan, oral.
Sejauh ini vaksin adalah cara terefektif untuk melawan dan memusnahkan penyakit infeksi, meskipun kekurangannya tetap ada. Sebelum traveling ke suatu negara baiknya kita cari tahu wabah atau virus apa yang sedang menyerang negara tersebut. Ada beberapa vaksin untuk traveler yaitu Hepatitis A, B, E, Cholera, Polio, Demam Tifoid, Tick-borne encephalitis, Meningitis, Tetanus, Demam Kuning, Rabies, dan Japanese encephalitis
"Memang tidak wajib dan tidak diatur oleh regulasi. Tapi vaksin melindungi dia jangan sampai disana sakit jadi terganggu perjalanannya," ungkap vaksionolog lulusan University of Siena. Maka dari itu vaksin adalah salah satu agenda penting yang harus di lakukan sebelum melakukan traveling, karena traveling aman adalah dambaan setiap traveler.