Lihat ke Halaman Asli

Extraordinary Awan

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan, taukah engkau?

Nian lama aku menatapmu

Dari pojok rasa yang tak pernah kau intip

Remangkan angan menggelayut dalam dinding hati

Isyarat dari hati kosong yang lama sengaja tidak berpenghuni

Yang selalu membuat simpul senyum kala kau datang menyapa

Ulurkan sejuta angan bersama dalam rasa suka cita

Layaknya lantunan sang dewi hujan

Indah terdengar dari dalam hati

Awan berganti rintik indah

Nuansa rasa

Ciptakan sejuta peristiwa yang menggambarkan semilyar makna

Rindu rasa rindu suasana dalam balutan doa

Inikah yang dikatakan rasa?

Sayang..

Tak mampu mengartikan makna rasa tersirat ini

Ini bait pulungan dariku untuk awan

Awan biru yang bikin rindu

Neraca pengukur kebimbangan rasa tanpa asa

Titipkan seribu doa indah bersamanya

Orang kesayangan yang dirindukan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline