Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

"Belle", Animasi Multiverse dengan Unsur Kisah Beauty and The Beast

Diperbarui: 19 Januari 2022   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suzu dalam dunia virtual menjadi putri cantik bernama Belle (sumber gambar: Studio Chizu via IMDb) 

Selamat datang di dunia U
U adalah realitas yang lain. AS adalah kau yang lain...
Kau bisa hidup dengan dirimu yang lain
Kau bisa mengubah dunia

Mamoru Hosoda kembali menggebrak lewat karya barunya yang masih mengusung gagasan multiverse. Kali ini ia membubuhkan kisah Beauty and The Beast, dan juga masalah-masalah yang kerap dialami remaja. Film animasi tersebut berjudul "Belle" atau judul asli Jepang "Ryu to Sobakasu no Hime" (Naga dan Puteri Berbintik Cokelat).

Tokoh utama dari animasi sepanjang 120 menitan ini adalah Suzu Naito. Ia remaja 17 tahun yang kutu buku dan pemalu. Sejak ibunya meninggal saat ia duduk di bangku SD, ia menarik diri. Ia sering menangis dan tak bisa lagi menyanyi.

Suzu kemudian sulit berkomunikasi dengan ayahnya. Kawannya juga hanya sedikit. Kawan-kawannya hanya teman masa kecilnya, Shinobu Hisatake, sahabatnya yang jenius Hiroka Betsuyaku, gadis cantik populer Ruka Watanabe, dan si atletis Shinjiro Chikami.

Suzu masih aktif ikut paduan suara yang anggotanya teman-teman ibunya, tapi ia bernyanyi sembunyi-sembunyi. Hingga sahabatnya, Hiro, mengenalkannya pada aplikasi dunia virtual bernama U.

Ia mencobanya. Dirinya kemudian terhubung dengan aplikasi tersebut dan menghasilkan avatar yang cantik berbintik cokelat. Ia memberi nama dirinya Bell, bahasa Jepang dari namanya.

Ketika ia bernyanyi, suaranya bisa keluar. Ia bernyanyi dengan lirik dan nada yang melintas di benaknya. Warga virtual U satu-persatu memperhatikannya. Kebanyakan terheran-heran dengan lagu yang dibawakan Bell.

Melalui teknologi biometrik dan body sharing, ia menjadi gadis berbintik cokelat dan pandai bernyanyi (sumber gambar: Studio Chizu dalam IMDb) 


Namun keesokan harinya makin banyak yang menggemari lagunya. Komentar warga U memujinya berseliweran, meski ada pula yang mengejeknya. Pengikutnya melonjak pesat.

Bell kemudian dikenal dengan Belle karena ia cantik. Ia semakin sering bernyanyi dan fansnya terus bertambah. Hingga suatu ketika ia mengadakan konser yang dihadiri sejumlah besar warga U. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline