Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Ketika Wombat Jadi Pahlawan dalam "Combat Wombat"

Diperbarui: 19 Juni 2021   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: imdb

Apakah setiap orang bisa jadi pahlawan?

Seekor wombat betina, Maggie Diggins sangat sedih ketika suaminya, tak kunjung muncul ke permukaan. Langit-langit lorong bawah tanah runtuh dan suaminya, terjebak di sana. Selama berbulan-bulan ia mengurung diri dan melakukan penggalian liar dengan tangannya hingga suatu ketika ia memutuskan berubah jadi superhero. Kisah wombat betina yang berubah jadi pahlawan ini tersaji dalam "Combat Wombat".

Maggie tak serta-merta jadi pahlawan. Ia semua karena kejadian berturut-turut yang melibatkan Sweety, seekor sugar glider, penjaga toko. Ketika tokonya diserang oleh tiga anak beruang, ia menolongnya. Lalu Sweety terlihat tergantung di sebuah tempat yang begitu tinggi, sementara ia belum pernah belajar terbang sama sekali. Ia rupanya sedang mengejar seekor pencuri tapi lalu terjebak di sana.

Maggie kemudian menyelamatkannya. Aksinya mendapat sambutan warga kota Sanctuary. Sweety mengusulkan Maggie menggunakan nama superhero alias Combat Wombat dan dirinya sebagai Gallant Glider. Kekuatan Combat Wombat di antaranya berbadan kuat dan bisa menggali dengan cepat. Namun, ada pihak yang mencemburui kehadiran Combat Wombat. Flightless Feather, seekor kasuari yang lebih dulu jadi pahlawan kota kesal sosoknya tak lagi jadi halaman utama.

Hingga suatu ketika Combat Wombat dijebak.

Film animasi keluarga dengan tokoh para hewan Australia (sumber:IMDb)

Cerita Animasi Keluarga dengan Plot Twist
"Combat Wombat" adalah film animasi asal Australia yang dirilis tahun 2020. Ia disutradarai oleh Ricard Cusso. Pengisi suaranya di antaranya Deborah Mailman (Maggie), Ed Oxenbould (Sweety), dan Frank Woodley (Flightless Feather).

Film ini diputar tadi siang, Sabtu (19/6), dilanjutkan dengan tanya jawab dengan sutradara (Ricard Cusso) dan produsernya (Ryan Greaves), yang dimoderatori aktris Indonesia, Marissa Anita.

Marissa bersama sutradara dan produser Combat Wombat (tangkapan layar di FanForceTV)

Coretan gambarnya menurutku belum sehalus dan sedetail animasi-animasi khas Jepang dan Hollywood. Namun, ia memiliki ciri khas tersendiri dari tema karakter.

Ia menggunakan kekhasan Australia yaitu para hewan khasnya. Ada wombat hewan khas Australia, serta  sugar glider, kanguru, dan buaya yang banyak ditemui di Australia. Untuk drop bear bisa jadi ia monster fiktif dari urban legend, tapi ada juga yang menyebutnya ia sebenarnya adalah koala dengan ukuran besar seperti beruang yang jahat.

Dari segi cerita, juga tak kalah menarik. Tentang seekor wombat betina yang kemudian berubah jadi pahlawan kota. Ia warga biasa saja namun berkat keberaniannya, ia bisa membantu banyak hewan lainnya. Oh iya ada plot twist di film ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline