Lihat ke Halaman Asli

I Dewa Nyoman Sarjana

profesi guru dan juga penulis.

Pucuk-Pucuk Pinus

Diperbarui: 21 Maret 2024   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar poto pixabay gratis

Pucuk-Pucuk Pinus

Bebukitan utara Kintamani
Hitam menyangga kerak bumi
Meliuk merekah kokoh bertengger
Tampak sisa kehidupan purba

Di timur laut
Membentang air danau biru
Tempat Putri Danu bermain
Sampan-sampan melenggok
Mencari berkah Dewata

Berpinggirkan pohon-pohon pinus
Seperti menatap awan putih
Sesekali pucuk pucuk pinus
Meliak liuk bak penari gadis Kintamani
Lincah jemari menari-nari
Tawarkan kipas cendana
Bahu harum sergap merayu

Pucuk-pucuk pinus
Setialah mengabdi
Pada rebah angin gunung
Menjulang menghias meru
Agar doa terkabulkan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline