Lihat ke Halaman Asli

I Dewa Nyoman Sarjana

profesi guru dan juga penulis.

Mendongeng, Masihkah Eksis?

Diperbarui: 30 Juli 2023   04:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MASIHKAH MENDONGENG BISA DILAKUKAN ORANG TUA

Anak yang dilahirkan sebelum tahun 80an, mendapatkan atau diberikan dongeng oleh orsng tuanya sesuatu yang tidak asing. Bahkan terasa wajib dilakukan karena anak sering meminta.

Memberikam dongeng kepada anak sesungguhnya sangat penting karena
1. Melalui dongeng kita bisa menanamkan nilai-nilai positif kepada anak. Seperti dongeng Sangkuriang, Malim Kundang  dsb. Nilai-nilai yang ditanamkan sangatlah banyak seperti tentang nilai ketuhanan, kebersamaan, sosiai, gotong royong, dsb.

2. Dengan mendongeng kita bisa menemani anak dengan baik, sehingga sambil mendongeng anak bisa mengkomunikasikan hal lain di luar dongek.

3. Mendongeng adalah salah satu cara menanamkan disiplin penggunaan waktu karena anak teratur bisa bertugas.

Dan  masih banyak hal yang bermanfaat yang bisa disampaikan saat mendongeng
Namun dewasa ini kesempatan dan kemauan anak mendengarkan cerita dongeng amat sulit. Disamping karena orang tua yang sibuk, tetapi juga anak-anak milenial sekarang sangat banyak waktunya untuk bisa diajak mendongeng. Anak-anak disibukkan dengan media bermain berbasis IT.

 Anak sekarang secara umum lebih suka menonton film di youtube.
Oleh karenanya secara perlahan ortu dan anak perlu menyepakati hari dan waktu, sehingga anak menjadi pokus saat jam belajar dan kesepakatan hari baik untuk menyepakati model mendongeng yang menjadi kesukaannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline