Menegur waktu, bisakah kau henti sejenak
Namun deru terus melaju, seiring usia yang kian melapuk
Bercermin diri perempuan renta, mencari jelita
Temukan guratan wajah semburat beban yang tak mampu berdusta
Berbisik lelah kepadanya
Kemana masa, kemana cerita
Berselimut waktu sembunyikan tawa dan airmata
Berlalu bak bunga layu...
Tak ditemui dirinya yang dulu belia
Kini hanya kenangan dalam benaknya
Rahasia antara dirinya dan waktu
Aahh...
Mata tertutup dalam senyum bahagia
Dipilihnya pulang ke rumah Bapa
Tak menunggu, waktu t'lah menutup usianya
Jakarta, 25 November 2021