Lihat ke Halaman Asli

desa sumengko

Kuliah Kerja Nyata

Ibu PKK bersama PMM 79 Adakan Lomba Memasak, Lomba Fashion Show, dan Lomba Tartil Al Quran di Desa Sumengko Gresik

Diperbarui: 1 September 2020   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam memperingati HUT RI yang ke-75, Ibu PKK desa Sumengko bersama mahasiswa PMM 79 Universitas Muhammadiyah Malang adakan lomba memasak, lomba fashion show dan lomba tartil Al-Qur'an. Lomba tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 29-30 Agustus 2020 di desa Sumengko. 

Perlombaan tersebut diikuti oleh perwakilan setiap RT yang ada di desa Sumengko.  Antusias masyarakat desa Sumengko dalam mengikuti perlombaan tersebut cukup tinggi. Lomba memasak dan fashion show dinilai langsung oleh mahasiswi PMM 79, sedangkan untuk lomba tartil Al-Qur'an dinilai oleh seorang Ustad. Dalam penilaian lomba tersebut terdapat beberapa kriteria lomba untuk dijadikan sebagai pemenang. Dalam lomba memasak ada beberapa kriteria, yaitu :

1. Cita Rasa (20%)
2. Penampilan/Penyajian (20%)
3. Nilai Gizi (25%)
4. Kesesuaian dengan harga (10%)
5. Kreatif dan inovatif (25%)

Pemenang dari lomba masak menyuguhkan makanan mini tumpeng, yang berisikan  nasi putih, abon dari jantung pisang, peyek daun kelor, dan ikan asin oseng.

Tema dalam lomba fashion show kali ini adalah kemerdekaan dan covid-19. Kostum yang digunakan peserta lomba fashion show sangat menarik. ada yang menggunakan kebaya, pakaian dari daur ulang plastik, pakaian petugas kesehatan, dan masih banyak lagi.  Dalam penilaian lomba fashion show juga memiliki beberapa kriteria penilaian. Kriteria penilaian dalam lomba fashion show yaitu :

1. Kreativitas busana dan aksesoris
2. Kesesuaian kostum dengan tema
3. Penampilan

Pemenang dari lomba fashion show tersebut adalah peserta dengan nomor urut 14. Peserta tersebut berpakaian menarik. Dikatakan menarik karena kostum yang digunakan terbuat dari bahan daur ulang. Aksesoris di kepala yang digunakan juga buatan sendiri yang berwarnakan merah dan putih yang disesuaikan dengan tema. 

Tak kalah dengan lomba memasak dan lomba fashion show, antusias masyarakat desa Sumengko untuk mengikuti lomba tartil Al-Qur'an juga tinggi. Tim penguji juga mempunyai beberapa kriteria penilaian lomba tartil Al-Qur'an. yaitu makhraj, bacaan tajwid, dan lantunan bacaan Al-Qur'an. Harapan diadakan lomba ini untuk kedepannya adalah agar masyarakat desa Sumengko tetap berkreasi dalam segala hal di era pandemi covid-19 ini.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline