Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Es Kecombrang, Minuman Dingin Anti Mainstream

Diperbarui: 2 Mei 2024   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Es kecombrang (dok.denik)

Sudah beberapa hari udara terasa panas. Tidak hanya siang hari. Malam hari pun demikian. Kipas angin atau AC sekalipun tak bisa menghalau rasa panas tersebut. 

Tetap terasa panas meski sudah menaikkan suhu AC-nya. Begitu juga dengan kipas angin. Justru angin yang keluar dari kipas hawanya terasa panas. Inilah yang sedang terjadi di bumi saat ini. Cuacanya sedang tidak baik-baik saja.

Nah, cuaca panas paling enak minum yang segar-segar. Minuman dingin pastinya. Selama ini saya sih sudah merasa segar hanya dengan meminum air putih dingin. Rasanya sampai ketenggorokan.

Tapi kalau sedang di luar alias sedang jalan-jalan dan singgah di rumah makan, saya memilih minuman yang tak biasa. Anti mainstream istilahnya. Masih tetap minuman dingin yang dipilih.

Nah, akhir pekan kemarin. Saya singgah di rumah makan yang nuansanya desa sekali. Saya memang sengaja mencari tempat makan yang nuansanya asri. Mulai dari menu sampai tempat makannya harus alami.

Salah satu sudut di rumah makan (dok. Denik)

Ketemulah tempat makan yang dimaksud. Tembok ruangan masih berupa bata merah. Dihiasi dengan gambar pewayangan. Bangku-bangkunya dari kayu jati. Begitu melihat menunya? Ada tutug oncom, sayur asem, bubur ketan hitam dan masih banyak lagi.

Saya memilih minuman terlebih dulu, dan mata ini langsung tertuju pada jenis es yang jarang saya temui. Namanya es kecombrang. Umumnyakan es jeruk, es teh, teh sereh, teh jahe dan sejenisnya. Lha, ini kecombrang. Penasaran dong?

Saya sih tahu apa itu kecombrang. Kerap makan kecombrang juga. Enak dan wanginya khas. Oleh karenanya saya pilih minuman es kecombrang tersebut.

Kecombrang sendiri merupakan sejenis rempah yang biasa digunakan untuk campuran sambal dan masakan lain. Karena baunya yang khas. Sedap kata orang. Saya suka masakan yang menggunakan kecombrang.

Ketika dibuat minuman jelas penasaran. Ternyata enak. Bau khasnya terasa. Tentu ada campuran lainnya berupa jeruk dan pemanis. Tapi bau khas kecombrangnya tidak hilang. 

Wah, tidak sia-sia memesan minuman yang anti mainstream. Segarnya terasa sampai ke hati. Kapan-kapan buat sendiri ah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline