Lihat ke Halaman Asli

Memfitnah Semut

Diperbarui: 23 Mei 2022   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

waktu malam saya ke dapur berniat membuat kopi, tanpa sengaja saya melihat seekor semut sedang berjalan sendirian bolak -balik mencari makaanan,

karena saya merasa iba lalu saya ambil sesendok teh  gula pasir lalu saya taburin di sekitar semut itu, semut itu sangat terlihat kegirangan dan mencoba menyicipi manisnya gula pasir itu, lalu dia pergi bermaksud untuk memanggil teman-temannya kalau di dapur sedang banyak gula,

namun pas dia sedang pergi memanggil teman-temannya, saya langsung sapuin gula pasirnya, dengan tujuan biar semut itu di jauhin dan dan dibenci oleh teman-temannya karena sudah berbohong, 

sambil meneguk kopi saya melihat gerombolan semut datang, entah apa yang di omongin oleh mereka karena beberpa saat kemudian si semut yang tadi di pukulin sampai babak belur oleh segerombolan semut,

ternyata kelangkaan gula hanya oleh masnusia yang di rasakan tetapi oleh si semut sampai inting mereka seperti manusia saling serang saling bunuh hanya untuk sesuap makanana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline